JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan Tol Jakarta-Cikampek bisa dibilang merupakan jalur utama bagi masyarakat yang melakukan mudik. Pada H+7 Lebaran 2022, lalu lintas jalur ini lancar dan tidak ada kemacetan maupun antrean yang berarti.
Oleh sebab itu, kepolisian mulai menghentikan rekayasa lalu lintas dengan skema one way ataupun contraflow.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, meminta Polda Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Metro Jaya yang terkait dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran 2022 untuk bersiap menormalisasi jalur Trans Jawa.
Baca juga: Orang yang Tidurnya Ngorok Tidak Disarankan Nyetir Mobil
Lihat postingan ini di Instagram
Hal itu lantaran penerapan sejumlah rekayasa telah selesai, dengan tidak ditemukannya lagi kepadatan kendaraan menuju Jakarta.
“Akan dilaksanakan penormalan rekayasa lalu lintas one way. Agar segera mempersiapkan diri,” ujar Eddy, dilansir dari NTMC Polri (9/5/2022).
Eddy juga meminta jajaran yang bertugas mempersiapkan normalisasi rekayasa lalin. Di antaranya seperti penggulungan traffic cone dan sebagainya.
Baca juga: Lebih Baik Servis Mobil Setiap Bulan atau per Kilometer?
Penormalan arus lalin tersebut berdasarkan pemantauan di lapangan bahwa arus kendaraan dari Jawa menuju Jakarta sudah mulai lancar.
Seperti diketahui, arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah terlihat menurun pada H+7 arus balik mudik lebaran.
Tidak terlihat kepadatan atau antrean kemacetan lagi di sejumlah titik ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (9/5) pagi. Pengendara dapat melaju dengan kecepatan normal antara 80 sampai 100 kpj.
Sedikit terjadi antrean kendaraan menuju arah Jakarta. Guna meminimalisir antrean, petugas membuka lebih banyak gardu transaksi ke arah Jakarta sebanyak 19 gardu transaksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.