Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sentil Mandalika Racing Team Agar Mau Klarifikasi

Kompas.com - 07/05/2022, 14:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan antara Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) diketahui memiliki masalah dengan Dimas Ekky Pratama dan Team StyoBike, terkait pembayaran musim 2021.

Belum lama ini, Dimas Ekky sudah mendapatkan hak-haknya yang seharusnya dia terima di musim 2021. Tapi, urusan dengan Team StyloBike masih belum selesai.

Baca juga: Diduga Menunggak pada Team StyloBike, Begini Jawaban MRTI

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Presiden MRTI Rapsel Ali, menjelaskan mengapa pihaknya tidak memperpanjang kontrak Dimas Ekky. Tapi, dia enggan menjawab soal pembayaran pada Team StyloBike.

Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) diduga menunggak pada Team StyloBikeDok. @teamstylobike Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) diduga menunggak pada Team StyloBike

"Awalnya yang bawa Stylo adalah SAG, bahwa ada tim balap mau nebeng nama tim. Saya persyaratkan bahwa wajib ada pebalap indonesia, maka masuklah Dimas," ujar Rapsel kepada Kompas.com, Senin (2/5/2022).

"Tapi, Dimas tidak top 5 tahun kemarin, sehingga Dimas belum bisa ikut Moto2 GP. Sehingga, saya putuskan ke SAG untuk tidak lanjut ke 2022. Jadi, jika diperlukan informasi, silakan hubungi langsung SAG," katanya.

Baca juga: MRTI Lunasi Utang pada Dimas Ekky, Tinggal Urusan dengan StyloBike

Tidak ada keterangan resmi dari pihak MRTI terkait masalah tersebut. Bahkan, dari pihak Team StyloBike menyebutkan tidak ada respons dari MRTI.

Dimas Ekky resmi akan balap di FIM CEV Moto2 2021 bersama Mandalika Racing Team IndonesiaInstagram @mandalikaracingteam Dimas Ekky resmi akan balap di FIM CEV Moto2 2021 bersama Mandalika Racing Team Indonesia

Melihat kisruhnya masalah tersebut, Pertamina yang menjadi sponsor utama, mengatakan, sangat keberatan atas pemberitaan yang muncul sehubungan dengan kewajiban PT Mandalika Motorbalap Indonesia kepada salah satu pebalap.

"Adapun PT Pertamina (Persero) selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan pemberitaan yang menydutukan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global," ujar Corporate Security Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi, dalam keterangan resminya.

Dimas Ekky Pratama saat menjadi wildcard untuk Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 Valencia 2021Dok. @teamstylobike Dimas Ekky Pratama saat menjadi wildcard untuk Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 Valencia 2021

Brahmantya menambahkan, Pertamina telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerjasama sehingga pihaknya meminta MRTI harus dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak-hak para pebalap, kru, partner, serta mampu melindungi nama baik sponsor secara maksimal.

"Berdasarkan hal tersebut, kami harapkan kerjasamanya untuk segera memberikan statement kepada publik guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama. Besar harapan kami bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari," kata Brahmantya.

Dimas EkkyRafa Marrodan RME Dimas Ekky

Untuk diketahui, MRTI berkolaborasi dengan Team StyloBike dan bersaing di FIM CEV Moto2 2021 dengan nama Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team. Kejuaraan tersebut sekarang berubah nama menjadi Moto2 JuniorGP World Championship.

Dalam kejuaraan tersebut, Dimas Ekky menjadi salah satu pebalapnya. Namun, di tengah jalannya musim, ternyata Dimas Ekky tidak mendapatkan hak-haknya. Begitu pula dengan Team StyloBike yang belum mendapat pembayaran dari musim 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com