Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Kenapa Posisi Tuas Gas Motor Ada di Sebelah Kanan?

Kompas.com - 07/05/2022, 13:12 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengguna sepeda motor, pastinya tak awam lagi dengan beberapa perangkat atau komponen yang tersemat. Apalagi bila digunakan setiap hari.

Namun demikian, apakah ada yang tahu alasan kenapa posisi tuas gas motor ada di sebelah kanan?

Desain motor di Indonesia atau belahan dunia lain memiliki beberapa standarisasi yang sifatnya global.

Misal, posisi handle-gas atau rem depan yang berada di setang kanan dan rem belakang di kaki kanan (untuk sepeda motor dengan transmisi manual).

Baca juga: Kakorlantas Buka Kemungkinan Terapkan One Way Selama 24 Jam

First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).Foto: AHM First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, hampir seluruh pabrikan motor mengeluarkan produk dengan posisi tuas gas di sebelah kanan.

Hal ini berkaitan dengan standarisasi yang diterapkan berbagai pabrikan motor. Penempatan tuas gas di sebelah kanan bukan tanpa maksud, landasannya dikarenakan mayoritas tubuh sebelah kanan yang lebih dominan.

“Desainer motor tentunya sudah mempelajari konsep dinamika manusia, di mana bagian kanan cenderung lebih dominan digunakan manusia saat beraktivitas atau menggerakkan sesuatu,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Harga Skutik Murah 110cc-125cc Mei 2021 Usai Lebaran

Sementara dari segi safety riding, penempatan tuas gas di sebelah kanan dimaksudkan untuk mempermudah pemilik mengoperasikan dari rem sampai mengatur kecepatan.

Namun, bagaimana dengan orang yang lebih aktif di bagian kiri alias kidal ? Sayangnya belum ada inovasi dari pabrikan untuk menciptakan pilihan motor khusus untuk pengguna tangan kidal.

Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding ParkDok. AHM Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding Park

Agus melanjutkan, ketika ada orang tertentu dengan kemampuan kidal, maka biasanya akan punya waktu lebih lama, untuk bisa mahir menunggangi motor, dibanding yang normal.

“Bagi yang kidal pasti perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan, karena tidak ada sepeda motor yang keluar dari pabrik dengan letak tuas gasnya di sebelah kiri,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau