JAKARTA, KOMPAS.com - Tim satelit Gresini Racing akan memulai balapan pada Pertamina Grand Prix of Indonesia dengan penuh optimisme. Sebab, kedua pebalapnya mendapat posisi start yang cukup strategis.
Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio berhasil tampil baik pada sesi kualifikasi di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Sabtu (19/3/2022). Tim yang disponsori banyak perusahaan Indonesia ini optimistis dapat meraih poin untuk klasemen.
Bastianini menjadi pebalap tercepat kelima dengan menorehkan catatan waktu 1 menit 31,504 detik. Hanya terpaut 0,437 detik dari peraih Pole Position Fabio Quartararo.
Baca juga: Gresini Racing Tutup Hari Pertama MotoGP Mandalika dengan Positif
"Kami masih belum siap 100 persen dan sayangnya pagi ini usai diguyur hujan membuat kami tak bisa menjalankan sesuai jadwal yang diinginkan. Saya berusaha tak ingin mengambil risiko di FP3 dan FP4 saya kesulitan untuk meningkatkan kecepatan," ujar Bastianini, pada keterangan resminya.
Bastianini menambahkan, kemampuan di lintasan bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit dan berusaha mendapatkan catatan waktu terbaik. Pada sesi kualifikasi, akibat dua kali berkibar bendera kuning, dia mengaku tidak bisa senang dengan posisi kelima.
"Kita harus berusaha keras lagi saat sesi warm up, karena kita masih perlu sesuatu yang ekstra lagi agar benar-benar kompetitif," kata Bastianini.
Sedangkan Di Giannantonio yang masih rookie, berada di posisi kesebelas setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,829 detik. Pancapaian luar biasa bagi Di Giannantonio bisa lolos ikut sesi Q2.
Baca juga: Optimistis di Mandalika, Gresini Racing Yakin Dapat Banyak Dukungan
"Saya sangat senang, bisa masuk di sesi Q2 di seri kedua MotoGP merupakan hasil yang luar biasa. Kami semua senang di pitbox dan ini tentunya hari Sabtu yang baik. Senang semuanya berjalan lancar sejak di Qatar," ujar Di Giannantonio.
Dia mengaku bahwa bagian depan motornya terasa peningkatannya dan berfungsi di lintasan. Di Giannantonio juga mengaku senang dengan hasil ini. Menurutnya, di saat senang, hasil baik juga akan mengikuti.
Patrick Adhiatmadja, Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) melihat langsung hasil kualifikasi kedua pebalap yang didukung oleh Federal Oil ini mendapat posisi yang strategis untuk mulai balapan nanti.
"Posisi Enea di row kedua bisa menjadi celah mendapat posisi terdepan. Begitu juga dengan talenta Diggia mampu bermain di catatan waktu 1 menit 31 detik. Semoga saja bisa dapat hasil yang bikin bangga Indonesia," kata Patrick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.