JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memprediksi kondisi jalan yang dilalui arus mudik akan macet parah, sebab diperkirakan akan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang digunakan para pemudik.
Maka dari itu, pemudik dari Jakarta dan sekitarnya perlu mewaspadai titik lokasi rawan macet saat arus mudik Lebaran. Tak terkecuali di Tol Jagorawi arah Bogor atau Ciawi.
General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT), Tri Wahyu Subekti mengatakan, beberapa titik lokasi rawan macet saat arus mudik di Tol Jagorawi arah Bogor atau Ciawi adalah selepas Gerbang Tol (GT) Bogor 1 dan GT Ciawi 1, dengan rincian di Km 7+200, Km 13+000, dan Km 36+400.
Baca juga: Hindari Celaka, Ini Tips Berkendara Jarak Jauh dengan Motor
Sedangkan untuk titik lokasi potensi kepadatan saat arus balik (arah Jakarta) berada di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.
Kemudian di ruas Lingkar Luar Jakarta (JORR) E juga terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik (keluar Jakarta) yaitu di Ramp 3 Km 45+200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200.
Sementara untuk lokasi potensi kepadatan saat arus balik (menuju Jakarta), bakal terjadi di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.
Adapun untuk mengantisipasi kemacetan, JMT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO), akan melakukan 2 rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
1. Ruas Jagorawi: penerapan contra flow di Km 17+200 sampai dengan 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600-Km 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi
2. Ruas JORR E: jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.
Selanjutnya kendaraan harus menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2.
Baca juga: Alasan Pemerintah Imbau Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor
Kemudian kendaraan akan mengarah ke Cikampek atau Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200). Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut.
Dalam hal kesiapan layanan transaksi, JMT memastikan seluruh gardu tol dioperasikan secara maksimal serta pengoperasian mobile reader dan petugas bantu tapping untuk membantu mengurai antrean di gerbang tol.
Selain itu, akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti generator set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol, agar memastikan keberfungsiannya 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.