Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Indonesia Siap Produksi Motor Listrik E01

Kompas.com - 24/04/2022, 07:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut motor listrik E01 mendapat sambutan yang luar biasa oleh konsumen Tanah Air, usai dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada 31 Maret hingga 10 April lalu.

Setelah melantai di pameran tersebut, Yamaha E01 segera melakukan test market di beberapa negara termasuk Indonesia.

Dyonisius Beti, Executive Vice President & COO PT YIMM mengatakan, sebanyak 20 unit Yamaha E01 bakal diuji coba di Indonesia mulai semester kedua tahun ini atau sekitar Juli 2022.

Baca juga: Siap-siap, Ada Rencana Uji Coba Ganjil Genap di Tol Japek Lebih Awal

Motor listrik Yamaha E01Dok. YIMM Motor listrik Yamaha E01

Ia belum bisa memastikan apakah skuter listrik ini bakal diproduksi di dalam negeri atau tidak. Meski sebetulnya pabrik PT YIMM punya kemampuan itu.

"Kita belum tentukan akan produksi di mana, kalau lihat sumber daya di Indonesia, sumber daya baterai semua ke Indonesia. Hanya tinggal kerja sama apakah bisa Yamaha global diisi orang lokal kita," ujar Dyonisius, kepada wartawan di Jakarta (22/4/2022).

Seperti diketahui, Yamaha E01 mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh. Kemudian, motor ini mampu menghasilkan tenaga setara 8,1 kw atau setara 6,5 tk pada 5.500 rpm dan torsi 30,2 Nm pada 1,950 rpm.

Baca juga: Suzuki Rilis Skutik Imut, Lets 2022

Untuk kenyamanan berkendara, E01 dilengkapi dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Standar, dan Power. Di mana masing-masing mode berkendara ini menghasilkan output power yang berbeda.

Dyonisius juga mengatakan, rencana lokalisasi Yamaha E01 tentu bisa menekan banderolnya, mengingat harga jual motor listrik di Jepang terbilang mahal.

Namun rencana produksi di dalam negeri harus dibarengi dengan kualitas yang bisa memenuhi spesifikasi global.

"Kalau mobil Hyundai dan Tesla bisa, kenapa tidak. Buat apa beli dari sana mahal-mahal terutama baterai," ucap Dyonisius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com