JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik Lebaran merupakan budaya masyarakat Indonesia. Sudah dua tahun lalu mudik dilarang untuk mencegah Covid-19, maka tahun ini pemerintah membolehkan mudik dengan sejumlah aturan.
Namun mudik kali ini sedikit berbeda sebab sebelumnya Pertamina telah menaikkan harga BBM jenis Pertamax (RON 92) pada 1 April 2021, dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Teknik Benar Mengerem Skutik di Jalan Menurun
Kenaikan harga BBM jelas berdampak pada pengeluaran konsumen, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil untuk pulang ke kampung halaman.
Misalnya saja buat pengguna Honda Mobilio, yang mengusung mesin 1.500cc 4 Silinder Segaris, 16 Katup yang mampu menghasilkan tenaga 118PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.500 rpm.
Dengan kapasitas tangki 42 liter yang serupa dengan BR-V, maka jika sebelumnya dengan harga Pertamax Rp 9.000 per liter butuh biaya sebesar Rp 378.000 untuk mengisi BBM hingga penuh.
Adapun kini Pertamax menyentuh harga Rp 12.500 per liter, sehingga kocek yang dikeluarkan lebih besar, yaitu Rp 525.000 untuk mengisi BBM full tank. Artinya, ada selisih sekitar Rp 147.000.
Baca juga: KAI Bakal Tuntut Pengemudi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Depok
Buat pemudik yang mau pulang kampung, jumlah segitu belum termasuk untuk biaya tol selama perjalanan. Tergantung tempat tujuan mudiknya.
Adapun jika memakai Pertalite (RON 90) yang saat ini dibanderol Rp 7.650 per liter, biaya isi BBM Mobilio sampai penuh hanya butuh Rp 321.300.
Namun yang jadi catatan, penggunaan BBM dengan angka oktan lebih rendah bakal dibarengi dengan penurunan performa, sekaligus penurunan efisiensi bahan bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.