Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Macet di Bandung Saat Mudik, Polisi Siapkan Operasi Ketupat

Kompas.com - 20/04/2022, 12:42 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung telah mempersiapkan Operasi Ketupat 2022 untuk mengantisipasi kepadatan saat mudik Lebaran mendatang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfiah menjelaskan, beberapa hal yang sudah disiapkan termasuk fasilitas di jalur mudik dan penentuan titik jalur yang diprediksi akan mengalami kepadatan.

Fasilitas yang dimaksud ialah pos pengamanan, baik pos terpadu, posyan maupun pospam, yang ditempatkan di jalur mudik maupun jalur balik.

Baca juga: Warga dengan KTP Non-Jakarta Bisa Ikut Mudik Gratis

Sedangkan fasilitas yang yang akan menjadi lokasi koordinasi adalah Pos Lantas Cileunyi Polresta Bandung. Rislam mengatakan, nantinya penanganan kemacetan di jalur arus mudik, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi dan lembaga yang lain.

"Sekarang kebetulan kita ada di Pos Terpadu Cileunyi, ini adalah titik koordinasi besar Polresta Bandung, nantinya akan dijadikan tempat koordinasi dengan instansi terkait, ada teman-teman dari Dishub dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Instansi lainnya, karena di sini juga ada Gerai Vaksin, dan Pospam," ucap Rislam seperti dikutip Kompas Regional, Selasa (19/4/2022).

Rislam memprediksi kepadatan arus mudik, khususnya pemudik di luar Jawa Barat akan terjadi dua hari sebelum Idul Fitri. Sedangkan untuk pemudik lokal yang berada di wilayah Jawa Barat, akan terjadi satu hari sebelum Idul Fitri.

Sebelum-sebelumnya, dua hari jelang Idul Fitri Tol Cileunyi sudah mulai terjadi kepadatan, karena pemudik dari luar Jawa Barat.

Untuk antisipasi kemacetan, Rislam menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan beberapa langkah seperti pengalihan arus.

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Jasa Marga untuk memainkan gerbang tol antisipasi kepadatan, baik arus mudik dan balik," ucap Rislam.

Skema ini sifatnya situasional, atau bisa saja terjadi perubahan yang tak sesuai rencana. Namun, Rislam mempercayakan danakan menjalankan skema yang sudah disiapkan.

"Itu ada 7 gerbang tol utama, untuk akses masuk minimal 2 yang dibuka itu sudah termasuk akses Tol Cisumdawu. Jadi bisa saja yang dipersiapkan itu 6, disisakan 1 untuk masuk ke Cisumdawu. Tapi itu situasional sifatnya," ucap Rislam.

Baca juga: Alasan Mengapa Jangan Mudik Menggunakan Sepeda Motor

Kemudian, jalur Cibeusi, Jatinangor akan dimanfaatkan untuk pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan arus balik atau mudik. Polresta Bandung bekerjasama dengan Polres Sumedang untuk membantu pengalihan arus ini.

Rislam menjelaskan, jika terjadi kepadatan maka pengguna jalan diarahkan untuk lurus ke Tugu Cibeusi, Jatinangor yang masuk wilayah hukum Polres Sumedang.

Tentunya ini akan dikoordinasikan sehingga tidak ada penumpukan saat sudah masuk gerbang Tol Jatinangor. Jadi, arus balik bisa langsung akseske Jakarta.

"Termasuk juga nanti di putaran ABC kita pasang imbauan,kalau orang mau masuk putaran ABC bisa ke arah Cibeurih Jatinangor, dan keluar di gate tol, hal itu akan mengurangi beban di Tol Cileunyi," ucap Rislam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau