Hybrid Jadi Jawaban Suzuki Masuki Era Elektrifikasi di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengusung konsep Eco Green Friendly, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hadir meramaikan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang dihelat sampai 10 April, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tak sekadar membawa 13 produk line-up yang sudah dipasarkan bersama tiga sepeda motor, Suzuki juga memboyong Hybrid Display Techonolgy yang sesaat lagi bakal jadi calon produk elektrifikasinya di Indonesia.

Langkah ini menjadi bukti keseriusan sekaligus jawaban Suzuki dalam menghadirkan mobil elektrifikasi yang lebih modern, selain tentunya juga untuk mendukung pemerintah dalam menurunkan emis gas buang, serta menekan impor bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Bakal Langka, Ini Spesifikasi Lengkap Suzuki XL7 Alpha FF

Teknologi Smart Hybrid Vehicle System (SHVS) yang dikembangkan Suzuki, dirancang menggunakan kombinasi DUALJET yang digadang-gadang jadi mesin canggih untuk efisiensi termal dan disandingkan bersama Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Teknologi Suzuki Smart Hybrid Vehicle System (SHVS)

ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak yang menggantikan peran alternator konvensional. Tenaga yang dihasilkan ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya ketika berakselerasi sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Meski belum ada kejelasan terkait model apa yang akan nantinya menggunakan teknologi SHVS, tapi titik terang soal segmennya sudah terlihat, yakni mengacu pada low multi purpose vehicle (LMPV).

Yulius Purwanto, Head of 4W Development PT SIS juga sudah memberikan sinyal terkait peluncuran produk hybrid Suzuki di Tanah Air yang diklaim tak akan lama lagi.

Baca juga: Diskon Rp 18 Juta, Ini Perbedaan 4 Tipe All New Honda BR-V

"Waktu peluncuran produknya tidak lama lagi. Tapi hanya sebatas ini yang bisa saya informasikan," ujar Yulius, dalam acara Media Discussion Suzuki Smart Hybrid Technology di booth Suzuki IIMS Hybrid 2022, Rabu (6/4/2022).

SUZUKI Menko Airlangga melihat teknologi hybrid Suzuki di IIMS 2022

Perlu diketahui, teknologi hybrid pada Suzuki di Indonesia sebenarnya bukan hal baru, karena sebelumnya juga sudah disematkan pada Ertiga diesel dengan teknologi mild hybrid.

Namun SHVS yang saat ini sudah jauh mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Bahkan Yulius mengklaim bila teknologinya kini makin ramah lingkungan lantaran lebih irit bahan bakar.

"Kami melakukan banyak riset, studi dengan peluncuran Ertiga diesel pada 2017 kemarin. Hasilnya adalah yang sekarang ini dimana Smart Hybrid ini sudah kami tingkatkan lagi. Makanya sekarang ada baterai lithium-ion, ISG, juga diperbarui," kata Yulius.

Sebelumnya, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, juga sudah menyatakan alasan kenapa Suzuki memilih hybrid untuk pasar Indonesia. Hal tersebut tak lain karena faktor pertimbangan kontur jalan, kultur, serta terkait ekosistemnya.

Dengan penerapan hybrid yang mengabungkan antar mesin konvensional serta baterai sebagai sumber tenaga cadangan, otomatis akan lebih fleksibel digunakan.

Baca juga: Mitsubishi Mulai Pasarkan Pajero Sport Bermesin Euro 4

"Untuk modelnya saya belum bisa mengatakan apa, tetapi jika bicara elektrifikasi, ya paling tepat adalah hybrid. Jelas lebih menguntungkan dibandingkan lain, terutama untuk masa peralihan nanti," kata Donny beberapa waktu lalu di IIMS Hybrid 2022.

SUZUKI Suzuki di IIMS Hybrid 2022

Selain meluncurkan produk baru Suzuki XL7 Alpha FF dan memamerkan teknologi hybrid, dalam ajang IIMS Suzuki juga memboyong mobil modifikasi yang bisa menjadi inspirasi, yakni XL7 camper van, serta Carry Surf Truck dan Coffe Truck.