Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca hujan deras yang mulai intens belakangan ini menyebabkan beberapa area jalan di daerah Jakarta terendam banjir yang cukup parah.

Meski begitu, rute-rute jalan ini merupakan rute yang kerap dilalui pemilik kendaraan bermotor. Hal ini sebenarnya cukup membahayakan, seperti yang terjadi di Jakarta Barat, di mana banyak pengendara motor mengalami mogok karena motor dipakai menerabas banjir.

Tidak hanya bagi pengendara sepeda motor, hal ini juga berbahaya buat pengemudi mobil. Satu unit mobil Lexus terperosok ke dalam selokan di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022) malam. 

Baca juga: Musim Hujan, Pengendara Sepeda Motor Jangan Asal Terabas Banjir

Dikutip dari Kompas.com, keterangan warga setempat mengatakan bahwa sopir mobil Lexus tersebut tidak mengetahui keberadaan saluran air yang tertutup oleh banjir. 

Mobil tersebut dievakuasi dan sempat membuat arus lalu lintas di area tersebut menjadi tersendat. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dalam kejadian ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi kendaraan roda empat jika terpaksa melewati rute yang digenangi banjir.

Ilustrasi mengemudi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi mengemudi.

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022), Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, saat banjir umumnya jalan dan trotoar tidak terlihat batasnya.

"Ada tips agar perjalanan aman. Ikuti dan amati kendaraan yang ada di depan dengan cara jaga jarak, lihat apakah kendaraan berguncang," ucap Sony. Jika kendaraan berguncang, ia menjelaskan berarti ada lubang atau gundukan yang dilalui oleh kendaraan tersebut, sehingga bisa dihindari.

Baca juga: Viral, Video Mobil Jatuh dari Atas Hidrolik Saat Cuci Mobil

Selanjutnya, di pinggir kanan kiri, Sony menjelaskan bahwa objek tidak hanya trotar, tapi juga pembatas-pembatas jalan seperti plang rambu, tiang listrik, dan pohon. 

"Gunakan garis imajiner, ambil garis tengahnya dari lebar jalan, berusahalah mempertahankan posisi lajurnya," ujar Sony.

Terakhir, Sony menyarankan pengemudi untuk melihat karakter lingkungan. Jika sekiranya kondisi kurang baik, melintaslah dengan kecepatan yang rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com