Strategi Mitsubishi Hadapi Kondisi Pasar 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim penjualan retail kendaraan penumpang hingga niaga ringan selama 2021 meningkat hingga 90,6 dibandingkan tahun 2020, terlepas dari tantangan menghadapi pandemi.

Melihat data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan Mitsubishi sepanjang 2021 mencapai 104.407 unit, dengan rincian 68.152 unit kendaraan penumpang dan 36.225 unit kendaraan niaga.

Baca juga: Mitsubishi Indonesia Targetkan Penjualan 750 Unit di JAW 2022

Sedangkan dari sisi purnajual, di tahun 2021, Mitsubishi mengklaim adanya kenaikan penjualan suku cadang sebesar 29 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2020.

"Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif danmenjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi. Dan pengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen," ungkap President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Sepanjang 2021, Mitsubishi menghadirkan beberapa model baru, di antaranya termasuk New Pajero Sport, Xpander Rockford Fosgate Black Edition, New Xpander dan Xpander Cross.

Kemudian, untuk berpartisipasi dalam mempercepat perkembangan mobil listrik di Indonesia, Mitsubishi juga hadirkan Minicab MiEV, kendaraan niaga bertenaga listrik, pada ajang GIIAS 2021.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat peluncuran mobil terbaru New Xpander dan New Xpander Cross di ajang GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (11/11/2021). MMKSI mengumumkan harga dari kedua produk tersebut. Xpander terbaru dipasarkan dengan harga mulai Rp 228 jutaan hingga Rp 272,5 jutaan dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Model New Xpander Cross hadir dengan banderol harga Rp 294 jutaan sampai Rp 291 jutaan.

Untuk mencapai target penjualan tahun ini, Mitsubishi telah menyiapkan beberapa strategi dan inovasi secara digital, seperti pengembangan pada aplikasi My Mitsubishi Motors ID (MMID). Salah satu fitur yang diusung aplikasi ini ialah membantu konsumen melacak proses pemesanan kendaraan.

Selain itu, akan dilakukan perluasan akses bagi konsumen dengan membuka toko cabang spare part resmi khususnya di beberapa e-commerce, untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi resmi secara daring.

Baca juga: Komentar Joan Mir dan Alex Rins Usai Geber Gixxer 250SF di Jakarta

Dibukanya toko suku cadang secara daring diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran konsumen saat membeli spare part, karena kualitas dan keasliannya sudah terjamin.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat ikut membantu mendorong penjualan Mitsubishi di tahun 2022, mendukung target penjualan mobil baru yang diproyeksikan Gaikindo yaitu 900.000 unit.