JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menambah sirkuit bertaraf internasional yang ditujukan untuk menggelar Formula 1 (F1). Sirkuit tersebut akan dibangun di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
Dengan nama Bintan International Circuit, ditargetkan sirkuit ini bisa jadi yang termedah di kawasan barat Indonesia.
Baca juga: Formula 1 Gandeng Lenovo Jadi Partner Resmi
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang mendapat kehormatan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Internasional F1 Bintan.
"Saat ini tim kajian sedang merampungkan Detail Engineering Design (DED) terkait teknis tanah maupun kondisi alam tempat Sirkuit Internasional F1 Bintan yang akan dibangun," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, dalam keterangan resminya.
Bamsoet menambahkan, DED Sirkuit Internasional F1 Bintan menyamai konsep Sirkuit di Mandalika yang mengedepankan pemandangan alam. Selain itu, Sirkuit Internasional F1 Bintan dirancang menawarkan pemandangan laut Bintan yang indah.
Baca juga: Kontrak Rusia dengan Formula 1 Diputus, Tidak Ada Lagi Balapan
Sirkuit Internasional F1 Bintan rencananya tidak hanya akan digunakan untuk F1 saja. Sirkuit ini juga diharapkan bisa menjadi tuan rumah untuk berbagai ajang otomotif dunia, seperti balap mobil sport, hingga balap motor MotoGP.
"Pembangunan Sirkuit Internasional F1 Bintan akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah Bintan. Seiring banyak masuknya wisatawan lokal dan asing dari Singapura, Malaysia dan negara lainnya. Selain akan mendukung sport automotif tourism di kawasan barat Indonesia," kata Bamsoet.
Untuk pembangunan Sirkuit Internasional F1 Bintan, telah disiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare. Pembangunan ini juga sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris, Populous, yang telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia.
"Setidaknya sudah ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan Danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut. Sirkuit Internasional F1 Bintan akan dilengkapi tribun dan dipercantik dengan keindahan alam Bintan," kata Bamsoet.
Selain itu, telah dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IMI yang diwakili oleh Bamsoet dengan Gallant Venture Pte Ltd yang diwakili Eugene Cho Park selaku CEO. Setelah penandatanganan, telah dilakukan juga groundbreaking yang menjadi tanda dimulainya pembangunan Bintan International Circuit.
Nantinya, Populous yang merupakan konsultan dari Inggris akan menentukan lokasi yang paling tepat untuk dibangun Sirkuit Internasional F1 Bintan. Sirkuitnya sendiri diperkirakan akan selesai dibangun dalam waktu dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.