Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga agar sepeda motor tidak dicuri maling, banyak pemiik kendaraan yang menambahkan kunci pengaman atau gembok. Pemasangannya pun cukup beragam.

Salah satu lokasi pemasangan gembok yang paling banyak digunakan adalah rem cakram. Tak sedikit yang mengira lubang pada rem cakram berfungsi untuk mengunci gembok.

Baca juga: Motor MotoGP Makin Kencang, Brembo Pakai Cakram Ukuran Maksimal

Namun, rupanya cara tersebut dapat berpotensi menyebabkan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) pada motor menjadi rusak.

Pulser ring pada rem ABS sepeda motorDok. DAM Pulser ring pada rem ABS sepeda motor

Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, pada pelek motor ABS ditambahkan speed sensor dan pulser ring atau ring berongga untuk membaca kecepatan di pangkal roda.

"Apabila terjadi kerusakan, biasanya akan mengganggu kinerja sistem ABS. Dalam hal ini, penting sekali rasanya bagi pemilik sepeda motor untuk memperhatikan hal ini," ujar Ade.

Baca juga: Mobil Bergetar Saat Mengerem, Segera Cek Piringan Cakram

“Hindari penggunaan gembok yang dipasang di piringan cakram, karena jika sewaktu-waktu Anda menggunakan gembok kemudian lupa membukanya saat hendak jalan, hal ini akan membuat pulser ring menjadi penyok," katanya.

Ade menambahkan, sebaiknya lebih berhati-hati saat menggunakan gembok pengaman motor. Sebab, jika terjadi kerusakan, perbaikannya juga tentu akan memakan biaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com