JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) sedang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pameran otomotif ini dibuka sejak 12 Maret dan berakhir 20 Maret 2022.
Tujuan utama pameran ini berlangsung, yaitu untuk menstimulus penjualan mobil baru di Indonesia di masa pandemi Covid-19. Tentunya sudah disiapkan berbagai promo yang ditawarkan sepanjang pameran berlangsung.
Bahkan, Gaikindo juga menjadikan Jakarta Auto Week sebagai rencana berkelanjutan asosiasi untuk menjaga gairah pasar otomotif dalam negeri di masa mendatang.
Baca juga: Ingat, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Masih Berlaku
Sebagai pameran yang fokus untuk mendorong penjualan, JAW 2022 ini dipenuhi beragam promo dari para peserta, seperti dari Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, dan Wuling serta industri pendukung otomotif lainnya.
Mulai relaksasi PPnBM, potongan down payment, bunga 0 persen, gratis biaya servis berkala, gratis pemasangan kaca film, lucky dip, hingga hadiah langsung siap diberikan setiap pembelian mobil di pameran tersebut.
Namun, sejak hari pertama dibuka, yaitu Sabtu 14 Maret 2022 sampai Selasa 15 Maret 2022, pantauan Kompas.com pameran itu terasa sepi pengunjung. Bahkan di akhir pekan pun tidak banyak dikunjungi masyarakat.
Biasanya, mengacu pada pameran-pameran otomotif sebelumnya setiap akhir pekan selalu dipadati pengunjung. Bahkan terakhir ajang GIIAS 2021 yang digelar November lalu, setiap Jumat sampai Minggu pengunjungya membludak.
"Pamerannya sepi sekali, kami para tenaga penjual yang biasanya sibuk menawarkan promo kepada konsumen, ini hanya berdiri saja. Pamerannya tidak seperti biasanya," ujar wiraniaga di booth Toyota yang enggan disebutkan identitasnya saat berbincang dengan KOMPAS.com, Senin (14/3/2022).
Jarak satu hari, tepatnya Selasa 15 Maret 2022, awak redaksi KOMPAS.com kembali bertanya kepada sejumlah tenaga penjual di beberapa booth peserta pameran. Semuanya menjawab pameran JAW 2022 ini sepi pengunjung.
"Bisa dilihat sendiri sepinya seperti apa, harusnya sore banyak orang, ini sepi-sepi saja. Pengunjung yang datang ada, tapi jumlahnya sedikit sekali," tutur wiranaga tersebut.
Ketika dimintai tanggapan terkait ini, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, bahwa pameran ini baru pertama digelar, sehingga Gaikindo masih dalam proses penjajakan konsep.
"Kita tidak ada referensi juga untuk yang sekarang, kita trial di GIIAS saja kan tapi untuk pameran ini baru pertama kali," ujar Nangoi di lantai pameran JAW 2022, Selasa (15/3/2022).
Berbeda pernyataan dengan Nangoi, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsyah justru mengatakan pameran ini cukup baik karena tujuannya untuk berjualan, meskipun sejumlah pabrikan punya tujuan memamerkan kendaraan.
"Tapi dari tanggapan yang kita lihat kemarin tidak masalah, baik-baik saja. Targetnya sendiri kita tidak pernah menetapkan target," ujar Rizwan dikesempatan yang sama.
Perlu diketahui, masyarakat yang ingin datang ke pameran ini harus membeli tiket yang dijual secara online pada aplikasi GIIAS Auto360. Harga tiketnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu Weekdays (Senin-Jumat) Rp 50.000, dan Weekend (Sabtu-Minggu) Rp 70.000.
Target Penjualan Mobil Baru 2022
Ditemui di lantai pameran, Nangoi merilis target penjualan mobil baru sepanjang 2022, yaitu hanya 900.000 unit saja. Jelas angka kenaikannya cukup kecil dibandingkan perolehan 2021 yang mencapai 887.202 unit secara wholesales. Sementara retail tembus 863.348 unit.
"Tentunya tumbuh sedikit jika dibandingkan tahun lalu. Karena terus terang saat kita menentukan target, kita masih khawatir tentang Omicron yang merebak besar sekali," tutur Nangoi.
Apabila merujuk pada target itu, Gaikindo sangat pesimistis padahal tahun ini ada beberapa pameran otomotif yang bisa mendongkrak penjualan mobil baru. Selain JAW, dalam waktu dekat juga bakal digelar IIMS, dan pertengahan 2022 ada GIIAS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.