JAKARTA, KOMPAS.com – Pada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan mobil, mengantuk ketika mengemudi menjadi sumber permasalahan.
Oleh karena itu, mengemudikan mobil saat keadaan mengantuk sangatlah berbahaya. Bahkan, kecelakaan yang ditimbulkan akibat pengemudi mengantuk bisa sangat parah.
Baca juga: Komparasi, Pilih Mana Honda Genio 2022 atau Yamaha Gear 125?
Bahkan, fenomena kecelakaan akibat microsleep juga kerap terjadi. Itu karena pengemudi menahan rasa kantuk dan memaksakan diri untuk tetap menyetir.
Alhasil, pengemudi alami otak yang tidur sambil mengendarai mobil dan hilang kendali. Maka dari itu, baiknya saat mengemudikan mobil pengemudi harus dalam kondisi tidak mengantuk.
Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan jika pengemudi mobil harus menjaga kualitas tidurnya sebelum berkendara.
Power nap adalah tidur singkat yang biasanya dilakukan pada siang hari. Durasinya yang singkat, kerap kali hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit atau 30 menit saja untuk tidur.
Meskipun hanya sebentar, power nap akan memulihkan kesegaran tubuh dalam waktu singkat. Dengan begitu pengemudi tidak akan mengantuk saat mengendarai mobil, bahkan dengan jarak yang jauh.
Baca juga: Para Pebalap dan Kru MotoGP Mandalika Mulai Berdatangan
Selain itu, Marcell juga menyarankan bagi pengemudi untuk istirahat setiap 2 jam sekali saat berkendara jarak jauh.
Berkendara jarak jauh merupakan aktivitas yang melelahkan dan membuat pengemudi mudah mengantuk. Dengan meluangkan waktu beristirahat atau membatasi durasi berkendara, pengemudi dapat memulihkan diri dari rasa kantuk.
Saat berkendara jarak jauh, lalukanlah power nap setiap 4 jam sekali. Dan jangan pernah memaksakan diri untuk berkendara melebihi batas normal kemampuan manusia.
“ Jangan mengemudikan mobil lebih dari 6 jam. Ini akan sangat berbahaya,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.