Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Truk Sering Parkir di Pinggir Jalan Tol?

Kompas.com - 27/02/2022, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat dalam perjalanan ke luar kota, kerap terlihat banyak truk yang menepi di pinggir jalan umum atau tol. Penyebabnya bisa terjadi karena truk tersebut sedang dalam perbaikan, atau sopir sedang beristirahat.

Namun ternyata ada alasan lain, yaitu untuk mendinginkan ban supaya perjalanan tidak terganggu.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, kendaraan niaga seperti truk memang butuh waktu istirahat dalam kurun waktu tertentu.

Hal ini bertujuan agar ban beristirahat untuk menghindari overheat. Sebab, jika tidak ban bisa kembung lalu meledak.

Baca juga: Liburan Long Weekend, Ini Cara Cek Tarif Tol Secara Online

“Karena ban mengalami panas yang berasal dari pengereman (menjalar dari tromol rem ke pelek lalu ke ke ban), dari friksi antara permukaan telapak ban dengan permukaan jalan dan dari defleksi berlebihan akibat beban muatan,” ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Ratusan truk logistik menutup separuh jalur jalan provinsi di Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menolak pelarangan truk ODOL.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Ratusan truk logistik menutup separuh jalur jalan provinsi di Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka menolak pelarangan truk ODOL.

Bambang melanjutkan, untuk truk dengan beban normal setiap sekitar 200 Km sekali harus beristirahat. Namun, jika muatannya overload, maka jarak waktu istirahatnya harus semakin sering.

“Sedangkan pada truk bermuatan pasir yang semuanya overload, biasanya pada bak di bagian atas posisi bannya dilubangi agar air yang terkandung di dalam pasir bisa menetesi ban sepanjang perjalanan untuk membantu proses pendinginan,” kata dia.

Baca juga: Ini Helm Mahal yang Dipakai Ariel NOAH Saat Naik Suzuki Shogun

Menurut Bambang, sebenarnya truk bisa beristirahat di rest area, namun jika tidak tersedia rest area pada ruas jalan yang dilalui, maka mereka akan beristirahat di warung, atau bergerombol di salah satu tempat yang biasa jadi tempat pangkal para Pengemudi.

“Biasanya mereka sudah survei tempatnya lebih dahulu untuk memastikan aman dari ambles, karena jika dibawahnya ada gorong-gorong atau septic tank dikhawatirkan akan ambles,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau