Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adiputro Kembangkan Sasis Bus Listrik Monokok untuk Antar Kota

Kompas.com - 26/02/2022, 17:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Populasi bus listrik mulai ramai di Indonesia, mulai dari berbagai merek berdatangan sampai yang sudah diuji coba Transjakarta. Sebut saja BYD, Higer, MAB, Zhongtong, Skywell dan masih banyak lagi yang sudah hadir di Indonesia.

Namun kebanyakan bus yang hadir tersebut diperuntukan sebagai bus kota atau Bus Rapid Transit (BRT). Lalu apakah mungkin bus listrik berbasis baterai ini dijadikan sebagai armada antar kota?

David Jethrokusumo, Operational Manager PT Adiputro Wirasejati mengatakan, sepengetahuannya mengenai bus listrik, masih banyak berfungsi sebagai bus kota, bukan bus antar kota.

Baca juga: Bus PO SAN Dimodifikasi, Pakai Gaya Turki

Jetbus Transit buatan Adiputro sedang diuji coba di SoloDOK. ADIPUTRO Jetbus Transit buatan Adiputro sedang diuji coba di Solo

“Saya belum lihat ada EV bus yang digunakan sebagai long haul (jarak jauh), tapi ini memungkinkan. Semuanya tergantung dari charging station dan baterainya,” ucap David dalam acara Webinar Bus World ketujuh belum lama ini.

Kalau berbicara mengenai karoseri pembuat bodi bus, Adiputro tidak mengalami masalah untuk mendesain bus listrik perkotaan maupun antar kota. Jadi bisa saja nantinya muncul bus-bus listrik dengan bodi buatan Adiputro.

Baca juga: Soal Kehadiran Honda U-Go, Ini Jawaban AHM

“Bahkan kami sedang berusaha mengembangkan sasis bus monokok, terutama untuk bus besar long haul distance,” kata David.

Berbicara mengenai bus besar dengan sasis monokok, Karoseri Adiputro sudah punya pengalaman dalam membuatnya. Saat itu di era 1990-an sampai awal 2000, Adiputro melakukan kerja sama dengan neoplan untuk membuat bodi bus monokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau