Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/02/2022, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda sudah punya motor listrik yaitu Honda PCX Electric. Tapi motor yang meluncur pada 2019 itu belum dijual untuk umum melainkan pakai skema disewakan ke perusahaan.

General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, pihaknya punya rencana sendiri kapan waktu yang tepat untuk menjual motor listrik di Indonesia.

Baca juga: Bisakah Indonesia Membuat Mobil Listrik Nasional?

"Kami mempunyai strategic planning untuk memasarkan motor listrik secara gradual, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik," katanya kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Gambar paten yang diduga merupakan Honda U-GOFoto: Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI Gambar paten yang diduga merupakan Honda U-GO

"Sejak tahun 2019, kami sudah memulainya dengan PCX Electric yang dipasarkan dengan skema B2B," kata Muhib panggilannya.

Jika pun sulit untuk menjual PCX Electric karena satu dan lain hal, Honda sebetulnya punya produk lain yaitu Honda U-Go, skuter listrik Honda yang dijual di China.

Tapi Muhib enggan berkomentar mengenai U-Go. Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan studi terkait kelayakan produk dan infrastruktur pendukung motor listrik.

Baca juga: Menuju Zero ODOL 2023, Pengusaha Truk yang Melanggar Harus Diberi Sanksi yang Berat

Skuter listrik Honda U-Go meluncur di ChinaDok. Honda Skuter listrik Honda U-Go meluncur di China

"Terkait perkembangan produk EV kedepannya, kami akan terus mempelajari kebutuhan masyarakat agar kami dapat memberikan produk sekaligus infrastruktur pendukung yang sesuai. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman menggunakan sepeda motor listrik," kata Muhib.

Honda U-Go ditenagai dengan baterai Lithium-ion 48V 30Ah. Sedangkan untuk motor listriknya, memiliki daya 1.2 kW. Untuk varian low speed, mendapat motor dengan daya 800W.

U-Go dibanderol cukup terjangkau di China, yakni mulai dari 7.499 yuan China atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Tipe tertingginya dibanderol 7.999 yuan China atau sekitar Rp 17,7 jutaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke