Cerita Lahir Ide Jetbus Transit Buatan Karoseri Adiputro

JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri di Indonesia saat ini terus melakukan inovasi mengenai angkutan penumpang, terutama bus. Salah satu produk inovasi terbaru dari karoseri di Indonesia adalah Jetbus Transit buatan Adiputro.

Jetbus Transit pertama kali diperlihatkan melalui unggahan Instagram Karoseri Adiputro pada pertengahan 2021. Jetbus Transit adalah medium bus dengan lantai rendah (low deck) sehingga membuatnya ramah pengguna kursi roda.

Belum lama ini, Jetbus Transit dites melayani rute Batik Solo Trans (BST) selama satu bulan, dari Januari sampai Februari 2022.

Baca juga: Kurangi Kecelakaan, Transjakarta Bikin Tempat Istirahat buat Sopir Bus

Lihat Foto

Jetbus Transit buatan Adiputro sedang diuji coba di Solo(DOK. ADIPUTRO)

Lalu bagaimana ide awal Karoseri Adiputro membuat Jetbus Transit?

David Jethrokusumo, Operational Manager PT Adiputro Wirasejati mengatakan, Karoseri Adiputro mengembangkan medium bus dengan sasis monokok sejak 2021. Ada dua ide yang melatarbelakangi pengembangan bodi bus berukuran sedang tersebut.

“Pertama, kita mengerti kalau tidak semua jalan bisa diakses bus besar. Oleh karena itu, kita coba kembangkan desain baru (Jetbus Transport), medium bus dengan sasis monokok,” ucapnya dalam Webinar Bus World ketujuh belum lama ini.

Baca juga: Bukan Pamer Moge, Indra Kenz Cuma Posting Vixion dan Scoopy

Kedua, Karoseri Adiputro ingin membuat bus yang punya fungsionalitas tinggi. Bodi Jetbus Transit punya lantai yang rendah, sehingga bisa membuat akses yang lebih mudah untuk kursi roda serta ada ruang khusus di kabinnya.

“Kami mencoba untuk memfasilitasi orang dengan kebutuhan khusus,” kata David.

David mengungkapkan kalau bodi bus medium monokok ini juga ingin dikembangkan menggunakan energi yang lebih bersih (electric bus). Namun, ada sedikit kendala mengenai beban yang diizinkan untuk ukuran bus medium.