JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi merupakan salah satu bagian penting di mobil yang mampu meningkatkan kenyamanan berkendara. Apalagi, kendaraan digunakan dalam jarak yang cukup jauh.
Tetapi, tidak dimungkiri masih banyak pengendara atau pemilik mobil di Tanah Air yang kerap mengabaikan perawatannya. Hingga pada akhirnya kenyamanan pada mobil kesayangan jadi berkurang signifikan.
Padahal sebagaimana dikatakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Barat, Edwin Dwi Novianto, perawatan suspensi sangatlah mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Baca juga: Polisi Menegaskan Truk ODOL Masuk Kategori Kejahatan Lalu Lintas
"Pertama, tentu dengan melakukan perawatan servis rutin sehingga bisa mengetahui secara dini apabila terjadi abnormality di suspensi. Terkhusus di kendaraan pada umumnya," kata dia dalam keterangan tertulis.
Kemudian menurut Edwin, cara lainnya dengan memantau langsung di komponen yang berhubungan secara linier maupun tidak langsung ke suspensi itu sendiri.
"Seperti memastikan tekanan ban sesuai standar dan jaga kapasitas atas muatan mobil tidak melebihi batas normalnya supaya beban suspensi tak terlalu berat hingga berkerja lebih ekstra," katanya.
Baca juga: Sepanjang 2021, Renault Cuma Jual 497 Unit Mobil
"Menjaga pola pengendaraan dan menghindari kondisi-kondisi jalan yang dapat mengakibatkan keausan berlebih pada ban dan kerusakan sistem suspensi juga penting," lanjut Edwin.
Tidak lupa, lakukan spooring dan balancing ke seluruh roda mobil secara berkala minimal setiap jarak tempuh mencapai 10.000 kilometer.
Apabila saat mobil berhenti terdapat cairan mencurigakan atau tidak umum di kolong, segera hubungi bengkel resmi terdekat. Termasuk jika suspensi sudah mengeluarkan bunyi yang cukup keras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.