Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Posisi Ban Harus Lurus Saat Mobil Parkir

Kompas.com - 25/01/2022, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat parkir mobil, apalagi di tempat umum, sebaiknya dilakukan dengan tidak sembarangan. Bukan hanya posisi mobilnya saja, tapi juga posisi bannya.

Sebagian orang ada yang beranggapan bahwa saat parkir mobil, posisi ban depan harus lurus. Sebab, jika tidak akan merusak komponen kendaraan, yakni power steering.

Baca juga: Sering Disepelekan, Ingat Rotasi Ban Mobil Itu Penting

Padahal, bukan itu alasan utama seseorang harus memarkir mobilnya dengan posisi ban harus lurus. Alasannya justru tidak ada hubungannya dengan teknis kendaraan.

Modifikasi Daihatsu Rocky Neo RetroKOMPAS.com/STANLY RAVEL Modifikasi Daihatsu Rocky Neo Retro

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, anggapan mengenai rusaknya power steering karena parkir dengan posisi ban tidak lurus tidaklah benar.

"Posisi kemudi harus lurus saat parkir tujuannya agar mudah dipindah atau didorong. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya," kata Bambang, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gampang, Begini Cara Mudah Memilih Alur Ban Mobil

Bambang menambahkan, tidak ada kaitan antara kemudi yang harus lurus dengan potensi kerusakan pada bagian power steering.

Sebelum road trip, pastikan seluruh aspek kendaraan berada dalam kondisi prima, termasuk ban mobil.                    Bridgestone Sebelum road trip, pastikan seluruh aspek kendaraan berada dalam kondisi prima, termasuk ban mobil.

"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Hal ini karena mobil tersebut sudah menganut electric power steering (EPS),” ujar Bambang.

Dengan teknologi itu, posisi ban tidak akan berpengaruh terhadap awet atau tidaknya komponen power steering pada mobil tersebut.

Daihatsu Sirion ATKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Daihatsu Sirion AT

Bambang mengatakan, motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah electronic control unit (ECU). Jadi, power steering hanya akan bekerja mengikuti perputaran mesin ketika mobil dihidupkan. EPS mengandalkan motor elektrik untuk memberi tekanan pada rack steer.

"Jadi tidak ada pengaruhnya parkir dengan ban lurus atau miring, karena saat mesin mati tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya," kata Bambang.

Tapi, lain cerita dengan mobil keluaran lawas yang masih mengandalkan power steering hidrolik. Sebab, sistem kerja komponen tersebut masih mengandalkan oli dan ban harus dalam posisi lurus saat parkir. Jika tidak, akan terasa berat saat setir diputar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau