JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004 nama Valentino Rossi lekat dengan Yamaha. Sampai akhir kariernya pada 2021 Rossi masih di Yamaha.
Meski demikian ada tahun di mana Rossi berpaling dari Yamaha dan pindah ke Ducati pada 2011. The Doctor akhirnya mengaku pindah karena kesal dengan Yamaha dan Jorge Lorenzo.
Baca juga: Terios 7 Wonders Jajal Ketangguhan SUV di Ibu Kota Negara Nusantara
Dalam wawancara bersama Graham Besinger, pembalap asal Tavullia itu mengatakan perceraian pertamanya dengan Yamaha tak lain berhubungan dengan Lorenzo.
“Kami mengalami saat-saat yang sangat sulit sejak Barcelona 2009. Pada saat itu, setelah kemenangan saya, ada perpecahan yang jelas dalam tim antara dua departemen teknis dan juga di antara kami para pembalap," kata Rossi mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (21/1/2022).
"Yamaha telah memilih untuk fokus pada dua pebalap papan atas, dan saya sangat marah karena mereka pada dasarnya memutuskan untuk menyamakan saya dengan pembalap lain,” ungkapnya.
Tapi perjalanan Rossi di Ducati rupanya tidak mulus. Selama dua musim dia tidak bisa menjinakkan Desmosedici. Ubahan teknis motor berubah sejak ditinggal Casey Stoner yang pindah ke Honda.
Baca juga: Penjelasan Toyota Soal Soal Kemunculan Veloz Cross di Media Sosial
“Hubungan dengan Lorenzo sangat buruk, dan ini membuat saya memutuskan ikatan dengan tim dan pindah ke Ducati," ungkapnya.
"Saya kecewa karena para insinyur Jepang yang saya miliki di Yamaha pada tahun-tahun awal berhenti mendukung saya. Saya mengerti bahwa semua orang mulai menyukai Lorenzo, jelas bahwa sekarang mereka fokus padanya,” katanya.
Namun kepindahannya ke Ducati harus dibayar mahal. Frustasi tidak bisa tampil kompetitif bersama pabrikan Borgo Panigale, Rossi akhirnya kembali ke Yamaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.