Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air di Toilet Bus Asalnya dari Mana?

Kompas.com - 19/01/2022, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu fasilitas yang ada pada bus antar kota yaitu toilet. Biasanya, posisi toilet bus ada di bagian belakang kabin atau di tengah, tergantung dari permintaan PO bus ketika memesannya di karoseri.

Isi dari toilet bus ada wastafel dengan cermin, bak, dan toilet serta semprotan air. Fasilitas tersebut tentu bisa dibilang cukup untuk perjalanan jauh dengan bus.

Tapi jika diperhatikan, dari mana sumber air yang ada di toilet bus? Apakah air tersebut menyatu dengan air AC atau ada tempat penyimpanan sendiri?

Baca juga: Bukan Sekadar Fungsi, Spion Bus Jadi Bagian Estetika Desain

toilet dalam busKompas.com/Fathan Radityasani toilet dalam bus

Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro Yohan Setiawan menjelaskan, sumber air yang ada di toilet bus disimpan pada tandon air yang posisinya berada di belakang toilet.

“Itu diisi, jadi ada tandon airnya. Ada juga permintaan customer air AC dibuang ke tandon, tapi kalau standar Adiputro dipisah air AC dan air toilet,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Yohan menjelaskan, tandon yang ada pada toilet kapasitasnya lebih kurang 25 liter. Jadi kalau airnya habis, tinggal diisi ketika bus sedang berhenti atau istirahat. Untuk sistem pembuangan toilet bus biasanya langsung saja ke jalan raya.

Baca juga: Yamaha XMAX Meluncur dengan Warna Baru, Dijual Rp 62 Juta

“Ada juga yang pakai septic tank, tapi standarnya tidak ada. Semua bus sekarang pada minta langsung ke bawah, kalau pakai septic tank baunya masuk ke kabin,” kata Yohan.

Oleh karena itu, toilet yang ada di kabin hanya bisa digunakan ketika bus sedang berjalan. Selain itu, penumpang hanya boleh buang air kecil, sehingga tidak meninggalkan kotoran dan terjatuh di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau