YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan barang bekas hingga menjadi karya seni yang memiliki nilai jual tinggi tentu saja menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Seperti yang dilakukan oleh Eri Sudarmono yang memanfaatkan motor bekas untuk dijadikan replika robot dan dijual hingga China dan Jerman. Untuk satu robotnya, Eri bisa menjualnya Rp 25 juta sampai dengan Rp 60 juta sesuai dengan tingkat kerumitannya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Resmi Buka Pendaftaran Balapan Liar, Ini Syaratnya
"Kalau motor bekas yang digunakan itu motor bekas tahun lama seperti Yamaha V70, Suzuki Family, Suzuki RC, Jet Collet, kan hobi motor tua juga. Jadi yang ada suratnya kita kumpulkan, kemudian yang lainnya dibuat replika robot," kata Eri kepada Kompas.com Rabu (12/1/2022).
Untuk membuat satu buah replika robot setinggi 3 meter, Eri membutuhkan minimal 5 unit motor bekas. Satu unit motor bekas dibeli Eri sekitar Rp 500.000 sampai dengan Rp 800.000 dari penjualnya.
Motor bekas tersebut didapat dari sekitaran Yogyakarta dan penjual online. Eri mengaku tidak menggunakan motor tahun baru karena takut barang curian atau tidak resmi.
"Kalau tahun muda itu takutnya motor curian, karena kan saya cari juga banyak dengan harga murah. Kita juga tidak kenal penjualnya juga," ucap Eri.
Baca juga: Cara Gampang Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin
Selain takut karena motor curian, alasan lain tidak menggunakan motor model baru karena motor model baru kebanyakan terbuat dari plastik yang tidak bisa dimanfaatkan untuk membuat replika robot.
"Kalau motor tua itu kan banyak bahan logamnya, kalau motor sekarang banyak yang plastik, makannya saya ambil yang motor tua," ucapnya.
Sementara untuk bagian sepeda motor bekas yang dapat dimanfaatkan untuk membuat replika robot yakni semua bagian motor kecuali bagian plastik dan roda.
Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Ini bila Rem Mobil Blong
"Yang bahan plastik atau ban itu tidak saya gunakan, besi sama alumunium itu saja gunakan. Semua part termasuk mesin, shockbreaker, rantai, gir, bahkan busi dan part kecil yang bisa di las saya pakai," terangnya.
Sedangkan untuk satu robot berukuran 3 meter dikerjakan selam satu bulan. Saat ini Eri juga dibantu oleh 14 karyawan yang memiliki tugas masing-masing. Mulai pembongkaran, perakitan, hingga mewarnai replika robot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.