Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/01/2022, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengaku telah mengalokasikan dana sebesar Rp 120 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan pada 2022. Adapun langkah ini dilakukan dalam rangka membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, percepatan kendaran listrik di Indonesia perlu dukungan dengan pembangunan infrastruktur pengisian ulang yang memadai.

"PLN mengalokasikan Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur dalam mempercepat (KBLBB) tahun ini. Alokasi tersebut salah satunya untuk membangun 40 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Bali guna mendukung G20," ucap Darmawan dalam keterangannya resminya, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Polisi Resmi Gelar Balap Jalanan di Ancol, Ini Harga Tiketnya

Tak hanya itu, Darmawan juga mengatakan, PLN membuka peluang seluas-luasnya bagi Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi sebagai penyedia SPKLU berbasis sharing economy model. Hal tersebut seperti yang dilakukan bersama PT Bank Mandiri (Persero).

SPKLU PLN dan Bank MandiriPLN SPKLU PLN dan Bank Mandiri

Diketahui Bank Mandiri ikut mendukung percepatan kendaraan listrik dengan menghadirkan SPKLU pertama di Gedung Plaza Mandiri yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Fasilitas serupa juga akan ditambah nantinya pada beberapa kantor utama Bank Mandiri, antara lain di Jalan Jenderal Soedirman, Wisma Mandiri MH Thamrin, Graha Mandiri di Jalan P. Diponegoro, dan Sentra Mandiri di Jalan RP Soeroso.

"Semoga melalui penyediaan SPKLU di lingkungan Plaza Mandiri mampu meningkatkan semangat transisi penggunaan energi ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik. Ini bentuk kolaborasi antara PLN dan Bank Mandiri dalam mempercepat tercapainya Net Zero Emission pada 2060 mendatang," kata Darmawan.

Pengoperasian SPKLU di kantor pusat Bank Mandiri menggunakan aplikasi PLN Mobile yang proses pembayarannya akan ditambah dengan QRIS Mandiri.

Baca juga: Mengenal Si Komo, Rescue Truck Evakuasi Kecelakaan di Jalan Tol

Sementara itu, Direktur Dukungan Institusi dan Kelembagaan Bank Mandiri Rofan Hafas mengatakan, adanya SPKLU merupakan bagian rangkaian inisiatif perseroan membentuk ekosistem Energi Terbarukan yang saling melengkapi, di mana Bank Mandiri telah memiliki beberapa mobil listrik sebagai kendaraan operasional.

Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.KOMPAS.com/GILANG SATRIA Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.

"Kehadiran instalasi SPKLU ini diharapkan jadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air. Pasalnya, ekosistem yang telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan," ujar Rohan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke