Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Pakai Ban Tubeless, Tekanan Udara Jadi Lebih Awet

Kompas.com - 28/12/2021, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan motor tubeless saat ini memang menjadi hal yang umum digunakan pada kendaraan roda dua. Bahkan ketika beli motor baru, pabrikan sudah menyematkan ban model tubeless pada produknya.

Salah satu keunggulan ban tubeless yang sudah banyak diketahui adalah tidak langsung kempis saat tertusuk benda tajam. Jadi motor masih bisa dikendarai sampai bertemu bengkel tambal ban untuk diperbaiki.

Namun ada satu kelebihan lainnya yang dimiliki ban tubeless dibanding ban biasa yang masih menggunakan ban dalam. Kelebihan tersebut yakni tekanan udara yang lebih awet.

Baca juga: Ada Dispensasi SIM Buat yang Habis Masa Berlaku saat Tahun Baru

Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.Donny Dwisatryo Priyantoro Pelek Honda X-ADV memiliki desain khusus untuk ban tubeless.

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Ban FDR mengatakan, ban tubeless memiliki tambahan lapisan yang ada di bagian dalam ban atau dikenal dengan inner liner.

"Kalau kerapatan pori-pori, relatif sama (tubeless dan tube type). Namun ban tubeless ada tambahan lapisan inner liner yang fungsinya sama seperti ban dalam yang menahan angin keluar," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Lapisan inner liner ini yang membuat angin tertahan untuk keluar, jadi bisa dibilang tekanannya lebih awet dibanding ban tube type. Jimmy menambahkan, jika mau tekanan udara ban awet, salah satu caranya adalah dengan merawat ban.

Baca juga: Fortuner Legender Meluncur Awal Tahun 2022, Ini Bocoran Variannya

Merawat ban sebenarnya cukup gampang, hal yang dilakukan adalah mengecek rutin tekanan udara. Sesuaikan tekanan udara yang ada pada ban dengan rekomendasi pabrikan. Selain itu, kebersihan ban juga perlu dijaga.

"Bersihkan kerikil yang tersangkut pada pattern ban. Lalu bersihkan juga tanah atau lumpur di ban supaya tidak berkerak," kata Jimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com