Vinales Berbakat tapi Tak Pernah Dapat Motor Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kejadian paling besar di MotoGP 2021 ialah hengkangnya Maverick Vinales dari Yamaha di tengah musim. Tak lama kemudian Vinales bergabung dengan Aprilia.

Vinales berujar bahwa sepeda motor merupakan hidupnya. Baginya, motor merupakan lambang kebebasan dan ketika sudah di atas motor dia tidak memikirkan hal lain.

Baca juga: Bos Yamaha Lin Jarvis Ungkap Ingin Pensiun

AFP/LLUIS GENE Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, saat konferensi pers menjelang MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon, Kamis (9/9/2021).

"Bagi saya, sepeda motor adalah kebebasan. Ketika saya merasa bebas dan merasa bahwa saya hidup di masa kini seolah-olah saya tidak berkonsentrasi pada hal lain," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (24/12/2021).

"Anda selalu memikirkan berbagai hal, bahkan ketika Anda melakukan sesuatu dan memiliki pemikiran lain. Tapi begitu aku berada di motor aku hanya fokus pada itu, itulah yang bikin benar-benar bersemangat," ungkapnya.

The Top Gun berujar di MotoGP dia tak pernah memiliki cara yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Dia punya talenta tapi belum dapat motor yang tepat.

Baca juga: Honda Sebut Tiga Faktor yang Bakal Kerek Penjualan Motor 2022

KARIM JAAFAR Monster Energy Yamaha MotoGP's Spanish rider Maverick Vinales rides during a qualifying session ahead of the Moto GP Grand Prix of Doha at the Losail International Circuit, in the city of Lusail on April 3, 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

"Sering kali saya merasa memiliki bakat, tetapi saya tidak memiliki alat yang diperlukan," ungkap Vinales.

"Sejauh ini saya tidak pernah menemukan motor yang memungkinkan saya untuk sepenuhnya mengeksplorasi bakat saya," katanya.

"Namun, semua perubahan yang saya buat, berfungsi untuk menemukan tempat yang tepat untuk mewujudkan impian saya," katanya.