Rencana Produksi dan Ekspor Kendaraan Listrik Toyota Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia menegaskan komitmennya untuk melaksanakan kegiatan produksi kendaraan bermotor listrik di Tanah Air, yang dimulai hybrid electric vehicle (HEV) pada tahun depan.

Dalam tahap pertama, model kendaraan yang disematkan teknologi terkait merupakan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya sehingga mudah diterima pasar.

"Toyota Indonesia sepenuhnya mendukung upaya dari Pemerintah RI untuk mengurangi CO2 dan membangun ekosistem industri yang bernilai tambah optimal," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Intip Mobil Hybrid Toyota yang Akan Diproduksi di Indonesia Tahun Depan

CUTENK Perjalanan test drive jajaran mobil hybrid dan PHEV Toyota, dari Banyuwangi-Bali, 9-11 Oktober 2019.

"Untuk itu, kami percaya bahwa kita harus memanfaatkan semua teknologi yang ada di kendaraan melalui strategi multi-pathway," tambahnya.

Dalam artian, perusahaan akan mendatangkan kendaraan elektrifikasi dari seluruh teknologi berkaitan, seperti HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Battery Electric Vehicle (BEV).

Sehingga, seluruh masyarakat dapat menikmati dan berkontribusi dalam mengurangi emisi dari kendaraan bermotor. Sebab, pilihannya sangat luas sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

"Kami juga sudah mulai persiapan untuk ekspor HEV produksi lokal di 2022 mendatang," kata Warih.

Baca juga: Proyeksi Toyota Soal Pasar dan Tren Mobil pada 2022

dok.TMMIN Proses Perakitan Mobil di Pabrik TMMIN

"Dengan demikian kami terus berkomitmen untuk fokus mengembangkan daya saing IKM, agardapat mengambil peran dalam rantai pasok global," tambahnya.

Hal ini juga ditegaskan kembali oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy dalam kesempatan sama. Menurutnya, dengan memperluas pilihan elektrifikasi maka penciptaan ekosistem lebih cepat.

"Jadi di luar mobil bermesin biasa yang tentunya ktia akan arahkan dengan mesin yang lebih efisien, tapi mobil listrik seperti HEV, PHEV, sampai BEV, kita juga akan selalu consider baik dari Toyota maupun Lexus," katanya.

KOMPAS.com/Ruly Seluruh line-up kendaraan listrik berbasis baterai dari Toyota yang akan diproduksi dikenalkan kepada publik untuk pertama kalinya oleh Chief Executive TMC Akio Toyoda, Selasa (14/12/2021)

Hanya saja untuk produk atau mobil listrik yang akan masuk ke Indonesia, tergantung pada putusan Toyota Motor Corporation (TMC) dan berbagai pertimbangan karakteristik serta tren konsumen di Indonesia.

"Tentu saja pada akhirnya kita ingin mendapatkan feedback dari pasar kira-kira produk apa saja yang sesuai dan cocok bagi market Indonesia," ujar Anton lagi.