JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil listrik atau hybrid memiliki banyak keuntungan. Selain hemat tenaga, mobil tersebut juga ramah lingkungan.
Untuk perawatannya, mobil listrik atau hybrid memang cukup berbeda dibandingkan mobil bermesin konvensional. Bahkan, tak banyak yang paham bahwa dalam penggantian ban pun tidak bisa dilakukan sembarangan.
Baca juga: Sejauh Mana Mobil Listrik Bisa Terabas Banjir
On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, untuk mobil listrik atau hybrid sebaiknya menggunakan ban dengan profil tinggi tapi tidak terlalu lebar.
"Agar friksi atau rolling resistance-nya rendah, agar lebih sedikit tenaga yang diperlukan untuk traksi," ujar Zulpata, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Zulpata menambahkan, karena hambatan gulir yang rendah, jadi dapat lebih menghemat pemakaian tenaga listriknya.
Baca juga: Habis Baterai Saat Pakai Mobil Listrik di Jalan Tol, Lakukan Ini
"Untuk rasionya, bisa 65 seri ke atas, biar dapat overall diameter yang tinggi, tapi tidak lebar," kata Zulpata.
Berbeda dengan ban untuk mobil bermesin konvensional. Meskipun kontak ban ke permukaan aspal hanya sedikit, tapi cengkeraman ban tidak berkurang.
"Itulah teknologi yang sedang in (tren) di dunia ban, membuat ban dengan hambatan gulir rendah namun daya cengkeram atau grip-nya masih mumpuni," ujar Zulpata.
Zulpata menjelaskan, kemampuan ban tersebut didapat karena beberapa pabrikan memakai campuran silika di telapak bannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.