JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Marc Marquez mengalami cedera berat, Repsol Honda Team langsung terpuruk. Kondisi ini bahkan membuat mantan bos tim pabrikan Honda ini prihatin melihatnya.
Marquez mengalami cedera patah tulang pada lengan kanan, sehingga harus absen hampir satu musim penuh di 2020. Setelah istirahat panjang, Marquez kembali di musim 2021, tapi dalam kondisi yang jauh dari kata ideal.
Baca juga: Kevin Schwantz Khawatir pada Kondisi Kesehatan Marquez
Namun, ketika kembali balapan di musim ini pun Marquez tidak langsung kompetitif. Meskipun, sempat memberikan kemenangan di Sachsenring, Texas, dan Misano.
Pebalap Honda lainnya juga tidak ada yang kompetitif. Sebab, ketika Marquez absen, pengembangan motor jadi terhenti dan bahkan kehilangan arah.
Mantan Manajer Repsol Honda Team Livio Suppo, mengatakan, dirinya sangat prihatin melihat Honda Racing Corporation (HRC) dalam masalah.
Baca juga: Marc Marquez Sebut Motor adalah Bagian dari Hidup
"Sebab, ketika saya meninggalkan tim ini, mereka sangat kuat. Mereka harus menemukan jalan yang tepat. Saya harap Marc akan sehat lagi tahun depan dan bisa membantu," ujar Suppo, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Rabu (22/12/2021).
Suppo mengatakan, hasil dari semua pebalap Honda, kecuali Marquez, bukanlah yang terbaik. Jadi, evolusi dari RCV kemungkinan besar tidak bagus.
"Pol (Espargaro) menunjukkan beberapa peningkatan di akhir musim. Lihat saja apakah akan lanjut seperti ini di 2023," kata Suppo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.