Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Mau Renovasi, Pebalap Nasional Minta Aspal Diutamakan

Kompas.com - 18/12/2021, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar Sentul International Circuit, Bogor, akan direnovasi dan direvitalisasi sedang santer belakangan ini. Sebab, renovasi tersebut juga mengubah sedikit layout atau tata letaknya.

Tinton Soeprapto, Komisaris Sentul International Circuit, mengatakan, renovasi sirkuit bakal dimulai tahun depan dan rencananya sudah bisa digunakan pada pertengahan 2022.

“Betul, Ridwan Kamil bilang soal renovasi sirkuit, ‘Be the best in the world. West Java Sentul International Circuit’,” ujar Tinton, kepada Kompas.com (15/12/2021).

Baca juga: Sirkuit Sentul Klaim Anggaran Renovasi Bukan dari APBD atau APBN

Menurut Tinton, ada dua titik yang berubah. Tepatnya di tengah-tengahnya R3 dan R4, serta di tengah-tengahnya R10 dan R11.

Galang Hendra Pratama saat menjajal motor sport Yamaha All New R15 dan R15MDok. YIMM Galang Hendra Pratama saat menjajal motor sport Yamaha All New R15 dan R15M

Kabar mengenai renovasi sirkuit bertaraf internasional ini disambut baik oleh pebalap binaan Yamaha, yakni Galang Hendra Pratama.

Namun, pebalap yang sekarang berkompetisi di ajang balap internasional World Supersport (WorldSSP) ini, mengatakan, sebaiknya diutamakan aspalnya dulu.

"Kalau menurut saya, yang jelas aspalnya dulu. Mau layout seperti apa, yang jelas aspalnya dulu," ujar Galang Hendra, kepada wartawan, saat peluncuran bLU cRU Indonesia di Sirkuit Sentul, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Sirkuit Sentul Bisa Gelar MotoGP, tapi Bukan dalam Waktu Dekat

"Sebab, Sentul kan di awal tahun memang niatan mereka sudah positif untuk perbaiki Sentul. Tapi, kualitas aspal Sentul itu tidak begitu bagus," katanya.

Ilustrasi rencana renovasi Sirkuit SentulDok. Sentul International Circuit Ilustrasi rencana renovasi Sirkuit Sentul

Dari pantauan Kompas.com, aspal di permukaan Sirkuit Sentul memang jauh dari kondisi sempurna. Banyak titik yang aspalnya sudah rusak, baik di tikungan maupun di trek lurus.

Kondisi ini tentu bisa membuat balapan menjadi kurang aman, apalagi untuk balapan sekelas MotoGP. Maka itu, menurut Galang Hendra, sebaiknya kondisi aspal juga dimaksimalkan kualitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau