JAKARTA, KOMPAS.com – Genangan air kerap muncul di berbagai ruas jalan setelah diguyur hujan deras. Bagi pengendara motor, terutama tipe bebek atau sport, coba hilangkan kebiasaan mengangkat kaki ketika melewati genangan air.
Memang ketika melibas genangan, kaki pengendara jadi terciprat air. Tetapi sebenarnya, mengangkat kaki saat melewati genangan bisa membahayakan pengendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, mengangkat kaki saat melewati genangan air di jalan bisa menyebabkan pengendaranya terjatuh.
Baca juga: Apa Benar Pakai Bensin Oktan Tinggi Bisa Memperbaiki Emisi Gas Buang?
“Kaki yang tidak stand by di rem belakang, apabila tiba-tiba mengerem mendadak dan mengandalkan rem depan saja, ada kemungkinan ban depan akan tergelincir,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Agus menerangkan, ketika mengerem, titik berat akan berpindah ke depan. Sehingga disarankan jika melewati kondisi jalan licin, basah, berpasir dan sebagainya, porsi rem depan harus dikurangi, jadi lebih banyak memakai rem belakang.
Baca juga: Kasus Pajero Tabrak 4 Penarik Becak hingga Tewas, Ini Hukumannya
“Mengangkat kaki sangat tidak disarankan karena khawatir akan berpengaruh terhadap postur berkendara dan menjadi tidak seimbang. Lalu mengangkat kaki ini juga jangan dilakukan lama, karena membuat pengendara jadi mudah lelah,” kata Agus.
Selain itu, genangan yang dilewati belum tentu mulus aspalnya, bisa saja berlubang. Jika ada lubang dan kondisi kaki sedang diangkat, akan ada kemungkinan pengendara motor kehilangan keseimbangan sehingga bisa terjatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.