Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Sebut Motor adalah Bagian dari Hidup

Kompas.com - 17/12/2021, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


CERVERA, KOMPAS.com - Dua musim terakhir ialah musim kelam buat Marc Marquez. Pada 2020 dia terpaksa cuti setahun karena mengalami cedera dan menjalani proses penyembuhan yang panjang.

Pada musim 2021 dia tidak langsung ikut balapan pertama karena masih mpemulihan. Meski demikian sepanjang msuim dia berhasil naik podium dan membawa Honda kembali ke puncak.

Sebelum musim berakhir 2021 dia kembali mengalami cedera karena bermain off road. Membuat masalah lama pada penglihatannya kembali muncul dan membuatnya harus kembali istirahat.

Baca juga: Pameran Jakarta Auto Week Digelar Maret 2022

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, bahwa dia sangat mencintai sepeda motor. Sebab motor yang membawanya meraih sukses sampai sejauh ini.

"Motor adalah bagian dari hidup saya. Hidup saya sekarang tidak akan ada artinya tanpa kata sepeda motor atau tanpa sepeda motor, tanpa kaitannya dengan sepeda motor," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (17/12/2021).

"Apa yang Anda rasakan di atas motor dengan susah payah atau dalam beberapa saat dalam hidup saya bisa merasakannya. Perasaan kebebasan itu saya taruh risiko di tempat yang diinginkan," ucap Marquez.

Baca juga: Dikenakan Tarif PPnBM, Kemenperin Percaya LCGC Akan Tetap Laku

Marc Marquez menjadi pemenang MotoGP Jerman 2021 yang digelar di Sachsenring, Minggu (20/6/2021) malam WIB.AFP/RONNY HARTMANN Marc Marquez menjadi pemenang MotoGP Jerman 2021 yang digelar di Sachsenring, Minggu (20/6/2021) malam WIB.

Marc mengatakan jatuh ialah risiko dalam pekerjaan. Meski bisa mengancam karier, hal terpenting ialah bagaimana bangkit setelah keterpurukan dan kembali ke atas motor.

"Biasanya, pebalap banyak menginternalisasi jatuh, risiko, rasa sakit atau cedera. Anda jatuh dan Anda ingin naik motor, tetapi ada beberapa kasus di mana Anda jatuh dan Anda tidak ingin kembali ke sadel, tetapi Anda lebih suka menghabiskan satu, dua, tiga hari atau lebih," katanya.

"Tetapi di sana Anda tidak dapat melupakan bahwa Anda adalah pebalap profesional. Ini adalah 'hobi' dan gairah Anda, tetapi juga profesi Anda. Ada saat-saat tertentu di mana Anda harus memaksakan diri untuk melakukannya sedikit," kata Marc.

Baca juga: Tegaskan Komitmen di Dunia Balap, Yamaha Perkenalkan bLU cRU Indonesia

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Austria 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)JOE KLAMAR Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Austria 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)

Marc juga berbicara tentang perasaan paling negatif yang dia rasakan ketika dia berada di atas motor.

"Perasaan terburuk dengan motornya adalah ketika Anda tidak mendapatkan sesuatu. Terkadang Anda merasa baik dan Anda jatuh. Itu terjadi karena Anda melakukan kesalahan dan motor bereaksi," katanya.

"Tetapi ketika, untuk (suatu) alasan X, dan Anda melawan situasi, itu adalah perasaan terburuk," kata Marc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau