Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Mandalika, Sirkuit Sentul Direnovasi dan Ganti Nama Tahun Depan

Kompas.com - 14/12/2021, 17:10 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSirkuit Sentul yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), tengah bersiap untuk berbenah. Rencananya, sirkuit ini bakal direnovasi sekaligus diubah namanya pada 2022.

Kabarnya, sirkuit yang pernah menyelenggarakan balap MotoGP pada 1996 itu akan berganti nama menjadi West Java Sentul International Circuit.

“Tahun depan, di sini akan rebound dan didesain ulang menjadi salah satu sirkuit terbaik dunia, West Java International Circuit,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip dari Antara, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: PPKM Diperpanjang sampai 3 Januari 2022, Ini Aturan Perjalanan Terbaru

Emil, sapaan akrabnya, berharap West Java Sentul International Circuit bisa menyelenggarakan lagi balapan bertaraf internasional.

Harapannya, pariwisata dan perekonomian masyarakat ikut meningkat dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kalau NTB punya Sirkuit Mandalika, maka Jabar punya West Java Sentul International Circuit. Mohon dukungan dari semua pihak,” ucap Emil.

Baca juga: Alasan Kenapa Lampu Kabin Mobil Dimatikan Saat Mengemudi di Malam Hari

Ilustrasi area pit saat Kejurnas Drag Race di Sirkuit SentulKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi area pit saat Kejurnas Drag Race di Sirkuit Sentul

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, renovasi Sirkuit Sentul bakal berdampak pada meningkatnya prestasi atlet-atlet motorsport dalam negeri.

“Tadi sudah terdengar Pak Gubernur (Jabar) menyampaikan tekadnya bahwa sirkuit ini akan rebound, akan direnovasi menjadi sirkuit terdepan, kita harus dukung,” kata Bambang.

“Semoga nantinya di sini lahir atlet-atlet otomotif Indonesia yang lebih maju,” ujar dia.

Pernah gelar WSBK

Bambang Soesatyo mengatakan, WSBK sudah pernah ke Indonesia dan saat itu digelar di Sirkuit International Sentul, di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Bahkan balapan kelas dunia yang menggunakan motor produksi jalan raya itu tak cuma digelar sekali, tapi sebanyak empat musim, yakni pada tahun 1994, 1995, 1996, dan 1997.

Sirkuit Sentul saat kedatangan Bambang Soesatyo pada Sabtu, 9 Januari 2021.DOK. BAMBANG SOESATYO Sirkuit Sentul saat kedatangan Bambang Soesatyo pada Sabtu, 9 Januari 2021.

"Antara lain World Superbike pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997, MotoGP pada tahun 1996 dan 1997, A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007, serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya" kata Bamsoet beberapa waktu lalu.

Ketua MPR RI itu mengatakan, Sirkuit Sentul yang diresmikan pada 1992 tersebut merupakan salah satu sirkuit tertua di kawasan Asia Tenggara dan Asia.

Jika diperinci, Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, diresmikan pada 1999, Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura, pada 2008, sedangkan Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, pada tahun 2014.

"Tidak heran jika berbagai pengelola sirkuit di kawasan Asia Tenggara dan bahkan Asia telah banyak belajar dari pengelola Sirkuit Sentul dalam hal mengelola sirkuit dan menyelenggarakan balapan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau