Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Bantu Mandalika yang Kekurangan Marshal

Kompas.com - 15/11/2021, 17:25 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang seharusnya digelar Minggu (14/1/2021) di Sirkuit Mandalika, Lombok, terpaksa dibatalkan.

Balapan dibatalkan karena pihak Sirkuit Mandalika tak bisa memenuhi syarat minimal marshal yang bertugas, sebab peran marshal sangat penting dalam balapan.

ATC 2021 seharusnya berlangsung 12-14 November 2021. Sesi kualifikasi telah berlangsung Sabtu, 13 November 2021. Tapi balapan hari Minggu dibatalkan karena tak sesuai regulasi.

Baca juga: Ini Harga All New Honda BR-V di Makassar

Warga menonton Asia Talent Cup dari atas bukit tanpa perlu membayar tiket.Kompas.com/Idham Khalid Warga menonton Asia Talent Cup dari atas bukit tanpa perlu membayar tiket.

Untuk itu penyelenggaraan ATC 2021 akan diundur pada tanggal 19-21 November 2021, bertepatan dengan penyelenggaraan World SuperBike (WSBK) 2021.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyelesaikan berbagai permasalahan terkait penyelenggaraan ATC 2021 dan World SuperBike 2021.

Bamsoet mengatakan IMI dan pengelola Sirkuit Sentul akan membantu pengelola Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk menyiapkan marshal dan memenuhi ketentuan FIM.

"IMI dan Pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan bergotong royong dengan pengelola Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menyiapkan marshal untuk memenuhi ketentuan FIM yang mengharuskan setidaknya terdapat delapan marshal di setiap pos sirkuit," katanya d Jakarta, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Max Verstappen Raih Podium di F1 Brazil 2021

Honda NSF250R yang digunakan dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC)Dok. ATC Honda NSF250R yang digunakan dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC)

"IMI dan kedua pengelola sirkuit internasional tersebut juga akan bergotong royong dalam berbagai hal teknis lainnya terkait pemenuhan prosedur keselamatan kejuaraan," katanya.

Bamsoet mengatakan, IMI sebagai perpanjangan tangan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sudah menugaskan dua orang untuk menyelesaikan hal tersebut.

"IMI menugaskan Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa dan Badan Pembina IMI Tinton Soeprapto yang juga pengelola Sirkuit International Sentul untuk mengurus teknis implementasi di lapangan," katanya.

Sirkuit Sentul saat kedatangan Bambang Soesatyo pada Sabtu, 9 Januari 2021.DOK. BAMBANG SOESATYO Sirkuit Sentul saat kedatangan Bambang Soesatyo pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Bamsoet mengatakan, Sirkuit Sentul memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan, salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008.

"Mereka juga memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional," katanya.

"Antara lain WSBK pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997, MotoGP pada tahun 1996 dan 1997, A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007, serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya," kata Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau