Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Rencana Pembangunan Sirkuit untuk Pelaku Balap Liar

Kompas.com - 09/12/2021, 09:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna memfasilitasi minat dan bakat pelaku balap liar, pembangunan sirkuit di Jakarta bakal direalisasikan. Namun sebelum sampai ke sana, Kepolisian bakal melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pihak-pihak yang berwenang.

Seperti diketahui, rencana ini awalnya dicetuskan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk memfasilitasi pelaku balap liar di Ibu Kota yang semakin meresahkan.

“Iya benar (ada rencana pembangunan sirkuit),” ujar Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, kepada Kompas.com (8/12/2021).

Baca juga: Dikirim Awal 2022, Berapa Pemesanan Hyundai Creta Saat Ini?

Meski begitu, Sambodo mengatakan, pihaknya belum menentukan seperti apa dan di mana lokasi sirkuit yang dimaksud.

“Mengenai lokasi sirkuit, kami akan melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) terlebih dahulu dengan mengundang instansi terkait seperti Kemenpora, IMI, Pemprov DKI, dan sebagainya,” kata Sambodo.

Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk membahas hal tersebut. Tak lupa, peserta balap liar juga akan diajak berdiskusi dalam forum FGD ini.

Baca juga: Syarat Perjalanan Jarak Jauh Usai PPKM Level 3 Batal Diterapkan

Sambodo juga mengatakan, para pelaku balap liar bisa saja memiliki bakat balapan yang dapat mengharumkan Tanah Air di ajang internasional jika difasilitasi dengan optimal.

"Kami akan cari formatnya seperti apa, termasuk dari pemerintah daerah untuk bisa cari sirkuit untuk pelaksanaan (balap liar)," ucap Sambodo.

“(Balap liar) Bukan diakomodir, artinya pebalap liar akan kita siapkan mereka untuk bisa balapan di sirkuit resmi,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau