Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Suzuki Meluncur 2025, Harga Mulai Rp 127 Jutaan

Kompas.com - 29/11/2021, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSuzuki akhirnya bakal ambil bagian dalam tren elektrifikasi yang mulai meningkat akhir-akhir ini. Namun pabrikan berlogo ‘S’ ini masih butuh waktu beberapa tahun lagi untuk meluncurkan mobil listrik.

Disitat dari laman Nikkei (28/11/2021), Suzuki Motor berencana untuk menghadirkan mobil listrik mungil di Jepang pada 2025.

Menariknya mobil listrik ini bakal dijual dengan harga mulai dari 1 juta yen atau setara Rp 127 jutaan. Terbilang murah karena Suzuki kabarnya bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca juga: Bambang Soesatyo dan Sean Gelael Kecelakaan Saat Rally di Meikarta

Konsep mobil listrik Suzuki e-Survivorwww.autoevolution.com Konsep mobil listrik Suzuki e-Survivor

"Jika Anda menawarkan produk kepada pelanggan kei car, penting untuk datang dengan produk yang dihargai 1 juta yen," kata Presiden Toshihiro Suzuki dikutip dari Nikkei.

Kemunculan mobil listrik Suzuki memang terbilang lambat. Bahkan peluncuran ini bisa telat tiga tahun dari Nissan Motor dan Mitsubishi Motors yang berencana merilis produk sejenis pada 2022.

Namun, harga yang ditawarkan kedua kompetitor memang lebih mahal, yakni mencapai 2 juta yen atau setara Rp 254 jutaan untuk mobil listrik mungil.

Baca juga: Video Viral Mercy Lawan Arah di Tol, Tabrak Mobilio sampai Ringsek

Suzuki ACross kembaran Toyota RAV4 di pasar Eropaautocarindia.com Suzuki ACross kembaran Toyota RAV4 di pasar Eropa

"Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami tertinggal dari pesaing, tetapi pengembangan infrastruktur dan pembuatan produk yang dapat diterima oleh pelanggan juga diperlukan," kata ujar Suzuki.

Adapun mengenai persaingan mobil listrik dengan merek China, Suzuki tak ambil pusing. Menurutnya, perusahaan akan mampu bersaing dalam kualitas produk, meski dengan harga yang murah.

"Kami masih belum yakin apakah mereka akan mengambil alih pasar. Berdasarkan keandalan baterai dan faktor lainnya, saya tidak berpikir mereka akan dapat dikendarai di Jepang seperti sekarang,” ucap Suzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau