Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Buka Suara Mobil Listrik Murah di Indonesia

Kompas.com - 25/11/2021, 17:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini harga jual kendaraan listrik yang masih mahal jadi salah satu isu besar industri otomotif yang perlu perhatian dan diskusi khusus.

Pasalnya dengan kondisi terkini di Indonesia banderol mobil berteknologi terkait masih mahal yakni di atas Rp 500 jutaan. Sementara penyerapan pasar berada di level harga Rp 300 juta ke bawah.

Lantas bagaimana langkah Mitsubishi Motors sebagai salah satu produsen besar yang berkomitmen bermain di segmen tersebut? Menanggapi isu itu, perseroan menyebut bahwa sedang memikirkannya.

Baca juga: Startegi Mitsubishi Garap Kendaraan Listrik di Indonesia, Mulai dari Komersial

Mitsubishi Minicab MiEVKompas.com/nanda Mitsubishi Minicab MiEV

"Harga kendaraan listrik memang menjadi isu besar. Tentu teknologi serta volume penjualan nantinya akan mempengaruhi dan untuk menuju ke sana perlu ada keseimbangan," kata Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii, Rabu (24/11/2021).

"Bicara harga memang sangat menantang, kami masih studi," lanjutnya.

Adapun keseimbangan yang dimaksud Hikaru ialah tentang teknologi atas elektrifikasi yang mumpuni agar mendorong transisi dari mobil berbahan bakar minyak ke basis baterai.

Selain itu, untuk menghadirkan mobil listrik berharga terjangkau juga perlu dilakukan perakitan di dalam negeri.

"Electric vehicle (EV) itu tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk ke negara lain karena yang bicara netral karbon seluruh dunia. Pabrik kami mampu ekspor mobil 60.000 unit, jadi kami akan mencari solusi terbaik," kata dia lagi.

Baca juga: Mulai 2022, Toyota Indonesia Akan Rakit Baterai Mobil Listrik

Mitsubishi Indonesia sendiri telah memperkenalkan kendaraan listrik pada 2018 sebagai upaya mendorong program pemerintah untuk mempercepat era elektrifikasi kendaraan bermotor sebagaimana tertuang dalam PP 55/2019.

Setahun setelahnya, perseroan mencoba menjual kendaraan terkait lewat Outlander PHEV. Hanya saja dengan status sebagai mobil impor, harga jual mobil jadi sangat tinggi mencapai Rp 1 miliar.

Tampilan Mitsubishi Outlander PHEV generasi terbaru.CARSCOOPS.com Tampilan Mitsubishi Outlander PHEV generasi terbaru.

Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya mobil tersebut diberikan berbagai program penjualan seperti potongan harga menjadi Rp 890 juta dengan free service 4 tahun atau 50.000 km.

"Sampai sekarang ini, total penjualan PHEV kita sudah mencapai lebih dari 40 unit. Ini sampai pertengahan 2021 dari sejak kali pertama dikenalkan," kata Amirudin, General Manager of Sales and Marketing Division MMKSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau