Avanza-Xenia Diprediksi Tetap Jadi Mobil Bekas Fast Moving

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil bekas diprediksi bakal kembali bergairah pada 2022, terutama bila relaksasi atau diskon PPnBM untuk mobil baru tak lagi dilanjutkan.

Sementara untuk perkiraan jenis mobil apa yang bakal jadi incaran, meski saat ini marak bermunculan segmen SUV compact, tapi menurut beberapa pemain mobil bekas, MPV sejuta umat alias low multi purpose vehicle (LMPV) bakal tetap menjadi produk favorit.

Hafizh Fauzan, Marketing Manager Otospector, penyedia layanan jasa inspeksi mobil bekas mengatakan, tren LMPV masih akan mendominasi, terutama untuk Avanza dan Xenia.

"Avanza dan Xenia akan tetap tinggi, tetap jadi fast moving (produk yang dicari). Meski sekalipun sudah berubah jadi penggerak depan, tapi tetap akan ada market-market yang pro di Avanza lama dengan penggerak belakang," kata Hafizh beberapa waktu lalu saat melakukan webinar bersama media.

Baca juga: Daftar Mobil Terlaris Oktober 2021, Rush Ungguli Avanza dan Xpander

Lihat Foto

Mobil bekas di WTC Mangga Dua(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

Namun selain kedua MPV murah tersebut, dia juga menjelaskan segmen mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) kemungkinan tetap diminati kerena secara harga lebih terjangkau.

Sementara itu, Irwan, pemilik showroom mobil bekas di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, juga mengungkap hal senada mengenai prospek MPV sejuta umat di 2022.

Menurut dia, meski saat ini secara tren mobil baru lebih banyak di segmen SUV lima penumpang, tapi menyoal kebutuhan mobil kebanyakan masyarakat lebih cenderung yang memiliki muatan banyak.

Lihat Foto

Potret bursa mobil bekas di Carmudi Carsentro Solo Baru(Rizen Panji)

Apalagi dengan kehadiran generasi baru Avanza, Xenia, sampai Xpander yang sudah mendapatkan penyegaran, akan membuat banderol lawasnya turun. Kondisi tersebut bakal memberikan dampak pada minat masyarakat.

Baca juga: Honda Bicara soal Nasib Mobilio

"Tentu keduanya tetap jadi incaran (Avanza-Xenia), tapi Xpander juga sudah pakai CVT juga, harga baru lebih mahal, kemungkinan banyak yang cari model lawas karena bekasnya juga turun," ucap Irwan.

Lihat Foto

Komparasi duo LCGC Toyota Agya dan Daihatsu Ayla facelift 2020(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

"Untuk SUV, seperi Raize dan Rocky kemungkinan konsumenya akan sama seperti hatchback, untuk perkotaan saja, tapi MPV tujuh penumpang itu tetap bakal tinggi," kata dia.