Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Pertamax di Kios Pertashop Tembus 2.000 Liter Sehari

Kompas.com - 03/11/2021, 11:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPertashop merupakan kios mini Pertamina yang menjangkau daerah-daerah yang belum terjamah SPBU di Indonesia. Keberadaan kios ini dianggap penting untuk menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru Tanah Air.

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) pun terus mendorong pemerataan akses energi bagi masyarakat di Indonesia. Salah satunya dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa melalui program Pertashop.

Alfian Nasution, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, Pertamina telah berhasil mengoperasikan 2.973 outlet Pertashop sepanjang 2021.

Baca juga: Aturan Baru, Semua Kendaraan Bakal Ditempel Stiker Hologram

Ilustrasi Pertashop Ilustrasi Pertashop

"Keberadaannya diharapkan dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur,” ujar Alfian, dalam keterangan tertulis (2/11/2021).

Menurutnya, Pertamina melalui Pertashop telah menyalurkan bahan bakar Pertamax kepada masyarakat di desa sebesar 197 juta liter.

Dengan penjualan tertinggi secara nasional pada bulan September 2021 mencapai hingga 44 juta liter. Bahkan, di beberapa outlet, penjualan Pertamax diklaim mencapai 2.000 liter per hari.

Baca juga: Daihatsu Rocky Hybrid Meluncur, Simak Daftar Harganya

Ilustrasi Pertashop Ilustrasi Pertashop

"Proporsi konsumsi Pertamax dari Pertashop sendiri sudah mencapai 8,6 persen dari konsumsi Pertamax secara nasional," kata Alfian.

Seperti diketahui, Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala yang lebih kecil.

Pertashop dibangun untuk melayani kebutuhan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, Bright Gas dan pelumas yang belum terlayani oleh penyalur resmi Pertamina seperti SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com