MISANO, KOMPAS.com - Pindah ke Aprilia merupakan tantangan besar buat Maverick Vinales. Namun, baru turun empat kali balap, Vinales mampu finis di posisi kedelapan di GP Emilia Rogmana.
Capaian itu terus memupuk harapan Aprilia. Vinales sendiri mengatakan makin paham dengan motor Aprilia RS-GP. Tapi, dia belum berani menargetkan bisa meraih podium.
“Intinya, saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa melangkah,” kata Vinales mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Sulitnya Punya Mental Saling Berbagi saat Berkendara di Jalan Raya
“Tapi, saya merasa kami bisa memiliki potensi besar. Saya hanya harus mencari cara untuk mengeluarkannya di trek,” katanya.
Akhir musim akan jadi Aprilia penentu bagi evolusi RS-GP22. Vinales pun ingin memulai musim depan dengan motor yang lebih baik dari sekarang.
Baca juga: BMW Group Garap Proyek untuk Menjaga Ekosistem Alam Sumatera
“Tim juga harus mencari cara untuk beradaptasi dengan saya. Karena sampai sekarang mereka terbiasa dengan pebalap yang sama sekali berbeda dengan gaya balap yang berbeda,” kata Vinales.
“Jika saya menekan saat ini saya membuat banyak kesalahan. Setelah saya berhasil melakukan putaran di mana saya menekan dengan keras, di tiap tikungan, saya pikir hasilnya juga akan datang” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.