JAKARTA, KOMPAS.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar belakangan mengalami kelangkaan di beberapa daerah Sumatera Utara. Langkanya kedua jenis BBM ini bahkan hampir menyerupai ketersediaan Premium yang perlahan menghilang.
Menurut laporan Tribun Medan (6/10/2021), kelangkaan terjadi karena terlambatnya distribusi lantaran cuaca buruk di laut. Sehingga kapal tangker terlambat untuk bersandar.
“Saat ini Pertamina berupaya untuk mempercepat distribusi ke beberapa SPBU yang terbatas stoknya,” ujar Agustiawan, Section Head Communication & Relation Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading.
Baca juga: Tanpa Kepastian Harga, Pemesanan BR-V Didominasi Varian Honda Sensing
“Dari info yang kami dapatkan, armada kita bergerak terus. Kita juga paham dengan kebutuhan masyarakat, yang kita lakukan saat ini sedang mempercepat pendistribusian,” kata dia.
Kosongnya stok Pertalite dan Solar, termasuk juga Premium, membuat petugas SPBU harus memasang pelang pengumuman habis. Atau mengingatkan masyarakat bahwa hanya ada stok Pertamax yang tersedia.
Meski di Medan dan beberapa kota di Sumatera Utara langka, ketersediaan Pertalite dan Solar di Jakarta dan sekitarnya diklaim masih aman.
Baca juga: Ini Kalender Sementara MotoGP 2022, GP Mandalika Digelar Maret
“Saat ini di Region Jawa Bagian Barat tidak ada masalah,” Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, kepada Kompas.com (8/10/2021).
“Pertamina akan senantiasa melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dan LPG,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.