Tanpa Kepastian Harga, Pemesanan BR-V Didominasi Varian Honda Sensing

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski unitnya baru tersedia di awal 2022, namun setelah resmi diluncurkan jelang akhir September lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) langsung membuka keran pemesanan generasi kedua BR-V.

Bahkan meski belum ada kepastian harga, menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, penerimaan SUV murah generasi barunya sejauh ini sudah sangat positif.

"Untuk BR-V terus terang sejak kami launching 21 September lalu, penerimaan sangat baik. Jadi per kemarin rekap data sudah lebih dari 900 unit booking yang masuk," ujar Billy dalam konferensi pers Brio Virtual Drift Challange 2, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Krisis Cip Semikonduktor, Beli Mazda Inden sampai Tahun Depan

Jumlah tersebut menurut Billy di luar dari ekspektasi. Pasalnya dari 900 unit yang sudah dipesan didominasi varian tertinggi dengan teknologi Honda Sensing.

Kondisi itu menjadi angin segar bagi Honda, karena tingginya animo masyarakat meski harga yang belum pasti, hanya berupa kisaran berdasarkan pajak normal PPnBM 10 persen yang dimulai Rp 260 jutaan.

Baca juga: Kata Daihatsu Soal Rocky Hybrid untuk Indonesia

Honda Jakarta Center Cara Diler Honda Kenalkan All New BR-V ke Konsumen

"Ini di luar ekspektasi kami karena 50 persen lebih dari pemesanan yang masuk itu dengan Honda Sensing yang notabennya sama sekali harga belum diketahui. Kami sangat menghargai sekali kepercayaan konsumen atas produk kami ini," ujar Billy.