Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Air Tinggi, Waspada Oli Jadi Kopi Susu

Kompas.com - 24/09/2021, 18:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, hujan mulai sering turun membasahi sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, hingga membuat beberapa titik terdapat genangan air yang cukup tinggi.

Saat berkendara sepeda motor dan menemui genangan air yang cukup tinggi tersebut, tentu harus lebih berhati-hati. Sebab, dikhawatirkan air dapat merembes masuk ke ruang mesin dan bercampur dengan oli.

Baca juga: Cara Cek Kondisi Oli Mesin Motor Tanpa Harus ke Bengkel

"Selalu periksa kondisi motor, jangan sampai air masuk ke bagian mesin dan bercampur dengan oli," ujar Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Oli campur air Foto: Pelicanparts Oli campur air

Jika oli yang bercampur air tersebut tetap dibiarkan di dalam mesin, akan membuat komponen di dalam mesin akan mudah rusak. Seandainya itu terjadi, tentu biaya yang dikeluarkan juga lebih besar untuk perbaikan.

Asep mengatakan, oli yang tercampur dengan air dapat dilihat dari fisiknya. Warnanya akan berubah jadi seperti kopi susu. Kondisi ini yang membuat mesin jadi tidak bekerja maksimal. Sebab, performa oli untuk melumasi jadi berkurang.

Baca juga: Sering Telat Ganti Oli Mesin Mobil Bisa Berdampak Buruk

Dengan komponen mesin tidak terlumasi dengan baik, akan membuat mesin lebih panas hingga menyebabkan mesin mengelitik atau terjadi knocking.

Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor (Shutterstock/kasarpstudio) Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin motor

Saat oli mesin sudah tercampur dengan air, sebaiknya oli tidak hanya diganti. Tapi, perlu juga untuk dilakukan pembilasan total.

"Jika kurang paham dalam melakukan pengecekan tersebut, dan untuk mengecek hal itu dengan cara melakukan pengecekan di bengkel resmi," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau