Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat jikalau Mesin Diesel Diisi Solar Tidak Sesuai Spesifikasi

Kompas.com - 20/09/2021, 10:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini penggunaan mobil dengan bahan bakar solar masih menjadi pilihan menarik bagi warga Indonesia. Terlebih lagi, bila kendaraan digunakan di kawasan perkotaan yang cenderung macet.

Selain tenaga yang lebih besar dari mobil bermesin bensin, sisi konsumsi bahan bakarnya juga terbilang ekonomis. Hanya saja, pemilik ataupun pengguna harus memperhatikan pengisian solarnya.

"Hal tersebut karena mesin diesel yang menggunakan bahan bakar kurang berkualitas, tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, bisa berdampak mengerikan," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex

"Kerugian adalah kerusakan sistem suplai bahan bakar, filtrasi, dan lain-lain. Hal yang paling cepat kena dampak ialah penggantian filter solar," lanjut dia.

Bila mesin diesel menggunakan bahan bakar solar berkualitas jelek, filter solar akan lebih cepat kotor dan perlu lebih sering diganti. Tentu akan sangat tidak menyenangkan jika durasi pergantian filter solar jadi lebih cepat.

Selain itu, hal yang paling mengerikan dari penggunaan solar berkualitas buruk adalah kerusakan injektor. Lubang-lubang nozel mudah mampat karena kotoran yang terbawa oleh solar.

Masalah pada injektor tersebut bisa dikatakan sebagai kerusakan yang cukup serius. Perbaikannya cukup memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Begini Cara Hadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin

"Tidak sampai di sana, kualitas solar yang rendah juga membuat dampak buruk pada lingkungan. Sebab, emisi yang terbuang cenderung lebih tinggi dibanding dengan solar yang berkualitas lebih baik," ujar Imansyah.

Ia menyarankan, tiap mesin diesel Toyota dianjurkan untuk menggunakan solar dengan cetane number 53 dan kandungan sulfurnya minimal 1.200 ppm. Bahan bakar jenis ini tersedia dalam berbagai merek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patwal Diduga Tendang Pemotor Saat Kawal Alphard, Polisi: Tersenggol, Bukan Ditendang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau