Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Berangkat Malam, Bus AKAP Kini Ada Angkatan Pagi

Kompas.com - 27/08/2021, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kerap disebut bus malam. Penyebutan jargon ini bukan tanpa alasan, tetapi karena bus yang kebanyakan berjalan saat malam hari dan sampai di tujuan subuh.

Namun, seiring munculnya Tol Trans Jawa yang membuat waktu perjalanan lebih singkat, bus AKAP lebih fleksibel. Para pengusaha PO BBus mulai menyediakan pemberangkatan pagi. Jadi ketika sampai kota tujuan, masih sore atau malam hari.

Ismuyoko, Staf Operasional PO Putera Mulya mengatakan, awalnya, bus yang melayani trayek Jakarta-Wonogiri tidak ada yang berangkat pagi. Namun, setelah Tol Trans Jawa terhubung di awal 2019, muncullah bus angkatan pagi.

Baca juga: Mengenal Macam Istilah Unik di Dunia Bus Indonesia

“Awalnya kami mencoba start pagi arah Jakarta ke timur. Ternyata respons dari penumpang cukup bagus karena mereka sampai tujuan masih sore sehingga masih ada angkutan lokal untuk melanjutkan perjalanannya,” kata Ismuyoko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ketika bus berangkat pagi, waktu perjalanan dari Jakarta-Wonogiri hanya delapan jam. Dengan waktu yang singkat tersebut, bus tidak perlu berangkat malam.

“Kalau dibandingkan antara berangkat malam atau pagi, waktu tempuhnya hampir sama karena lebih banyak lewat tol,” kata Ismuyoko.

Baca juga: Mau Punya Honda Brio? Gaji Minimal Cukup Rp 7 Juta Per Bulan

Dengan banyaknya pilihan jam keberangkatan ini juga berpengaruh pada segmentasi penumpangnya. Ismuyoko mengatakan kalau bus AKAP angkatan pagi lebih diminati mereka yang bepergian dengan keluarga dan anak kecil, sehingga bisa menikmati perjalanan siang hari.

“Untuk okupansinya masih rata antara berangkat pagi dan sore. Tapi kalau Jumat atau Minggu, lebih ramai yang sore karena segmen pekerja yang senang traveling lebih memilih night trip,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau