Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 10:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Armada dan rute baru Suroboyo Bus resmi diluncurkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021).

Bukan hanya penambahan armada baru berjumlah 8 unit bus, peresmian ini juga dibarengi dengan peluncuran sistem pembayaran secara elektronik dan pengumuman rute baru.

Masyarakat sudah bisa menggunakan fasilitas bus kota ini dengan dua sistem pembayaran. Pertama secara elektronik dengan pemindaian kode QRIS melalui ponsel yang terhubung dengan uang nontunai seperti Gopay, OVO, dan aplikasi pembayaran nontunai lainnya.

Baca juga: Modifikasi Bodoh, Tukar Lampu Mundur Jadi Lampu Rem

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021). Selain itu, ia juga meluncurkan sistem pembayaran baru, yaitu pembayaran elektronik, sehingga pembayaran tarif Suroboyo Bus tidak hanya pakai botol plastik, tapi juga bisa pakai uang elektronik.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021). Selain itu, ia juga meluncurkan sistem pembayaran baru, yaitu pembayaran elektronik, sehingga pembayaran tarif Suroboyo Bus tidak hanya pakai botol plastik, tapi juga bisa pakai uang elektronik.

Lantas yang kedua adalah metode pembayaran dengan sampah botol plastik. Tiap armada Suroboyo Bus telah dilengkapi dengan mesin press botol yang bisa menukarkan sampah botol plastik dengan tiket perjalanan.

Tarif yang berlaku yakni sebesar Rp 5.000 untuk penumpang umum dalam sekali perjalanan. Sementara untuk pelajar dan mahasiswa dikenakan tarif Rp 2.500 dengan menunjukkan kartu pelajar/mahasiswa aktif. Khusus tenaga pendidik dan pegawai kecamatan/kelurahan digratiskan dengan menunjukkan kartu tanda pegawai.

Untuk rute barunya sendiri, kini Suroboyo Bus melayani trayek dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Mayjend Jono Soewojo menggunakan unit bus baru bersasis Scania tersebut.

Baca juga: Harga Lebih Terjangkau, Rocky 1.200 cc Didaulat Jadi Backbone

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Perhubungan Surabaya (@dishubsurabaya)

Lebih detail, rute tersebut dimulai dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) – Jl. Joyoboyo – Jl. Gunungsari – Jl. Raya Menganti Wiyung – Jl. Raya Wiyung – Jl. Babatan UNESA – PTC – Mayjend Jono Soewojo.

Kemudian rute kembalinya akan melewati Mayjend Jono Soewojo – PTC – Jl. Babatan UNESA – Jl. Raya Menganti – Jl. Raya Wiyung – Jl. Gunungsari – Jl. Joyoboyo – Jl. Diponegoro – Putar Balik Jl. Wonokromo – Putar Balik Bawah Mayangkara – Terminal Intermoda Joyoboyo.

Melansir Kompas.com, rute tersebut memiliki total panjang 21 kilometer dihitung dari lokasi keberangkatan hingga kembali. Terdapat 31 titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut. Waktu tempuh totalnya sekitar 1 jam 20 menit.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com