JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Marc Marquez masih belum mampu berbuat banyak di atas motor balap Honda RC213V miliknya. Dia bahkan baru meraih satu podium setelah 11 seri berlalu.
Podium tersebut adalah kemenangan saat MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring. Marquez memang terkenal sangat piawai di sirkuit yang banyak tikungan ke kirinya. Rekor kemenangannya di Sirkuit Sachsenring juga luar biasa.
Baca juga: Jarang Naik Podium, Marquez Makin Termotivasi
Tapi, selebihnya Marquez masih belum bisa juga naik ke atas podium di musim ini. Pada MotoGP Austria, pebalap Repsol Honda Team tersebut tampil sangat menjanjikan.
Marquez bisa bersaing dengan para pebalap di barisan terdepan. Namun, sayangnya cuaca hujan dan memaksanya untuk mengganti motor.
Setelah mengganti motor, Marquez terjatuh. Meski tetap bisa meneruskan balapan, dia hanya bisa finis di urutan ke-17.
Baca juga: Marc Marquez Minum Obat Pereda Nyeri Sebelum Balapan
Masalah yang terjadi bukan hanya karena cederanya saja. Tapi, RC213V musim ini juga mengalami kendala, khususnya pada grip ban belakang. Selain Marquez, tidak ada pebalap Honda lainnya yang berhasil naik podium.
"Menurut saya, pra-cedera Marc bisa bersaing untuk gelar juara dunia dengan motor ini. Mungkin saya tidak bisa menang sebanyak di musim 2019, tapi saya bisa bersaing untuk gelar juara dunia dan sering berada di tiga besar," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, alasannya sederhana saja, yaitu saat balapan di trek di mana fisiknya membatasi, dia masih bisa tampil lebih baik.
"Tapi, saya tidak bisa melakukannya sendiri, motor pun juga harus membantu, dan itu tidak terjadi sekarang. Baik pada saya atau pada pebalap Honda lainnya. Sekarang, fisik saya mampu mengendarai motor, tapi tidak bisa melakukan keajaiban," kata Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.