JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan aki pada sebuah kendaraan memiliki peran penting, termasuk pada mobil.
Karena itu, selain perawatan aki cukup dibutuhkan, ketika sudah waktunya pergantian, penting bagi pemilik mobil untuk tidak asal memilih. Wajib hukumnya menggunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar tak menyesal kemudian.
Bicara soal aki mobil, seiring dengan perkembangan memang kini sudah banyak macam jenisnya. Namun selain dari jenis, ada hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan, yakni terkait masalah kode pada aki.
Baca juga: Bahaya, Jangan Pakai Air Mineral buat Isi Aki Basah
"Paling pas memilih aki sesuai dengan jenis mobil. Gampangnya pakai sesuai yang dianjurkan pabrikan mobil, dan itu sudah tertera umumnya pada buku petunjuk kendaraan baik dari kode dan lainnya," ucap Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dari kode jenis aki, pada dasarnya ada dua standar yang digunakan, yakni Deutsches Institut für Normung (DIN) dan Japan Industrial Standard (JIS). Dari keduanya, paling mudah dan sering ditemui adalah JIS karena memang pasarnya cukup luas.
Suparna mengatakan, dari segi perbedaan, JIS memiliki ciri kepala aki yang muncul seperti yang digunakan pada produk-produk Toyota pada umumnya. Untuk DIN sebaliknya, kapala kutub model tenggelam.
"Paling mudah ditemui yang JIS, karena umum. Tapi tetap usahakan memilih sesuai spesifikasi mobil karena kebutuhan kelistrikan tiap model itu kan beda-beda," ucapnya.
Nah, seperti pelumas, aki pun memiliki kode yang harus dipahami agar tak asal beli. Mengutip dari situs Toyota Astra, tiap huruf dan angka yang biasa ditemui pada bagian aki merupakan sebuah kode.
Baca juga: Kenali Ciri Aki Mobil Mulai Soak
Contoh aki NS40ZLS, huruf N memiliki arti Normal, S menandakan pengurangan daya aki sebesar 20 persen, dan huruf 40 menujukan daya utama dari aki.
Untuk Z merupakan kode panambahan daya aki sebesar 100 persen setelah dikurang 20 persen (S), L sebagai tanda posisi kepala aki kutub negatif yang ada di sebelah kiri (Left), dan S pada posisi akhir mengindikasikan aki dilengkapi katub ukuran besar.
Bila dijabarkan, aki NS40ZLS memiliki daya 40Ah -20 persen + 10 peresen dengan hasil 32 persen dan kepala kutub negatif di bagian kiri dan jenis kepala aki besar.
Seiring perkembangan, kini penulisan kode aki diklaim lebih ringkas. Contoh NS 40 menjadi 32B30R, 32 memiliki arti kapasitas sebenarnya dari aki, yakni 32 Ah.
Untuk B merupakan kode baterai, 20 menjadi tanda panjang aki 20 cm, dan R kode dari posisi kepala aki atau pole ada di sebelah kiri.
Baca juga: Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Tekor
Sementara untuk aki DIN yang kebanyakan dikonsumsi mobil-mobil Eropa, umumnya dilengkapi kode dengan lima digit angka. Namun yang wajib diperhatikan adalah tiga digit di bagian depan.
Angka I 5 menjadi 0, lalu angka I 6 menjadi 1, dan angka I 7 menjadi 2. Misal aki 54533, maka angka I 5: menjadi angka 0, angka II dan III 45 = tetap angka 45, dan kapasitas aki adalah 045 Ah alias 45 Ah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.