Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai pada Tutup Radiator Mobil, jika Rusak Mesin Bisa Overheat

Kompas.com - 10/08/2021, 11:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil perlu melakukan pengecekan berkala. Selain bagian mesin, kelistrikan, kaki-kaki, pemeriksaan juga perlu dilakukan pada sistem pendingin mesin termasuk tutup radiator.

Dimensi ukurannya yang terhitung kecil tidak bisa diabaikan. Sebab tutup radiator memiliki fungsi vital dalam sistem pendingin mesin mobil. 

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic, mengatakan bahwa tutup radiator harus rutin dicek dan dipastikan kondisinya tetap bagus untuk digunakan.

“Kalau kondisi tutup sudah tidak bagus atau spring yang di dalamnya tidak bisa bekerja maka bisa menyebabkan mesin mengalami overheat,” kata Hermas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Belajar dari Kesalahan, Pedrosa Finis 10 Besar

Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.Ari Purnomo Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.

Pada kesempatan yang berbeda, Marketing Product Planning Division Head ADM Anjar Rosjadi menjelaskan bahwa sistem radiator bekerja pada ruang vakum. Ukuran toleransi tekanan di dalamnya sudah diatur dari pabrikan.

"Bila tekanan di sistem radiator sedang berlebih karena panas, maka pressure valve dan pressure spring akan bekerja membuka celah agar membuang tekanan berlebih itu ke reservoir," kata Anjar.

Dengan begitu, cairan radiator akan turut mengalir ke tangki penampungan cairan. Hal yang serupa akan terjadi saat pendinginan atau mesin dimatikan.

Baca juga: Toyota Veloz GR Resmi Meluncur, Simak Harga Veloz Bekasnya

Ilustrasi mesin overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin overheat

Prayoga Angga selaku pemilik bengkel spesialis radiator pun mengatakan jika kondisi tutup radiator sudah mengalami kerusakan pada bagian seal atau yang lainnya, dikhawatirkan udara bisa masuk ke dalam radiator.

“Bisa saja ada bagian di dalam tutup radiator yang patah, sobek atau retak. Kalau sudah begitu sebaiknya segera diganti, jika tidak angin bisa masuk dan menyebabkan radiator menjadi panas,” katanya.

Jika hal tersebut sudah terjadi, bukan tidak mungkin mesin mobil akan mudah mengalami kenaikan suhu berlebih alias overheat. Maka dari itu, saat mesin mengalami overheat, lakukan juga pengecekan pada kondisi tutup radiatornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com